Heboh Postingan Oknum Polisi Lakukan Pengeroyokan di Benteng Moraya,Netizen Sulut Malah Bully Korban
Diakhir tulisannya, Virginn mempertanyakan sikap seorang polisi yang seharusnya jadi contoh yang baik tapi malah bertindak semena-mena
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Tulis Vriginn, namanya salah, tetap salah, semoga hukum bisa ditegakkan.
Sontak, postingan itu langsung dibanjiri komentar warganet.
Awalnya, netizen menyalahkan si oknum polisi yang dimaksud oleh Virginn.
Namun, postingan itu kemudian berbalik arah menyerang Virginn.
Baca: Polisi Batal Periksa Pegawai KPK yang Menjadi Korban Penganiayaan
Baca: Juru Parkir Diringkus Polisi Gara-gara Sebar Video Mesum Pelajar
Baca: Kronologi Tewasnya Pembalap Muda Indonesia M Zaki Versi Kepolisian
Baca: 12 Foto Coolnya M Zaky, Pebalap Indonesia yang Tewas Ditikam Debt Collector, Ada yang Saat Buka Baju
Baca: Ini Jadwal MotoGP 2019, Marc Marquez Masih Jadi Lawan Berat Para Pebalap
Usut punya usut, ternyata kejadian pengeroyokan itu berawal dari ulah korban dan teman-temannya yang terlebih dahulu mengeroyok si anggota Ditpolairud Bitung (Juteri Sumampouw) dan rekannya, Renaldi Tumengkol.
Menurut laporan polisi LP Nomor : LP/05/II/2019/Resmin/Sek-Rul-Tondano tertanggal 17 Februari 2019, tentang perkara aniaya/keroyok, tertulis yang menjadi korban adalah pelapor dengan nama Juteri Sumampouw pekerjaan Polri.
Dalam kronlogi yang tertulis dalam laporan polisi itu, bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Februari 2019 jam 00.30 Wita korban (Juteri Sumampouw) dan rekannya Renaldi Tumengkol datang di Benteng Moraya.
Juteri yang sementara berdiri disamping mobil, tiba-tiba didatangi sepeda motor merk Honda Beat warna putih nomor polisi tidak jelas dari arah Kelurahan Roong berboncengan tiga.
Dimana dua orang yang duduk dibelakang memegang sajam dan yg duduk paling belakang menggunakan jaket warna gelap.
Tak lama kemudian motor itu berhenti lalu ketiga orang tersebut turun dari motor dan langsung menganiaya salah satu pengunjung yang berada di belakang mobil yg di bawa oleh korban anggota polisi.
Selanjutnya ketiga orang tersebut mendekati anggota polisi dan tanpa bertanya-tanya langsung menganiaya polisi.
Meski sempat mengaku anggota polisi, namun para tersangka, tetap menganiaya Juteri Sumampouw dengan sajam.
Salah satu dari tiga tersangka bahkan sempat menusuk Juteri dengan pisau. Beruntung masih bisa ditangkis Juteri dengan tanggan hingga mengakibatkan luka iris ditangan kiri.
Hingga berita ini diturunkan, postingan yang diunggah oleh Virginn Loretta itu sudah 339 kali dibagikan, dan sudah 1,3 ribu kali dikomentari, dengan 2,1 tanggapan.
Berikut postingan Virginn Loretta soal oknum polisi lakukan pengeroyokan terhadap adiknya di Benteng Moraya, yang malah dibully oleh Netizen Sulut.
