EKSKLUSIF Pengakuan Lengkap Prof Winda & Penjelasan Dekan FMIPA Prof Benny Soal Pernikahan dengan VL
Berikut hasil wawancara tribunmanado.co.id dengan Prof Winda dan penjelasan Prof Benny soal pernikahannya:
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Tahun 2019 ini, harusnya ia dan Benny memasuki usia pernikahan ke-24. Namun tak utuh selama itu, karena sejak 2014 gelagat selingkuh sudah tercium.
Padahal sebelum perempuan VL itu masuk di kehidupan mereka, ia mengaku rumah tangga mereka baik-baik saja.
Winda mengenang, ia dan Benny bertemu di kampus Unsrat.
Mereka menikah tahun 1995. Keduanya memulai rumah tangga dari nol. Winda mengingat perjuangan mereka saat studi.
Benny harus studi di Kanada waktu itu dan Winda rela meninggalkan studinya demi suami.
"Kami empat tahun di Kanada. Saat itu saya rela tinggalkan studi saya," kenangnya.
Waktu itu akhirnya Winda lanjutkan studi di Jepang, namun Benny tak ikut studi.
"Pengorbanan sebagai seorang istri tak dihitung ya. Ada pepatah yang bilang behind the great man, there is a great woman. Kami memulai semua dari nol sama-sama," katanya.
Memaafkan orang yang telah menyakiti, mencuranginya memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Begitu pun dengan Winda. Meski tak mudah, ia memaafkan Benny dan orang-orang yang menyakitinya.
"Maaf itu tak mudah, tapi saya harus mengampuni. Orang Kristen harus mengampuni. Saya berdiri sekarang hanya untuk anak-anak saya. Saya berani karena saya berkata benar," katanya.
Semasa muda, Winda menorehkan banyak prestasi. Ia adalah Putri Ayu Indonesia tahun 1992. Noni Sulut dan Nona Manado 1990.
Ia adalah mahasiswa berprestasi utama Unsrat 1992, paskibraka 1986 hingga kini ia menjadi narsum tetap Kementerian Pariwisata.
Pertahankan Rumah Tangga hingga Kasasi

Prof Winda mengakui mati-matian mempertahankan rumah tangganya dengan Prof Benny agar tak cerai. Meski hatinya telah hancur, tapi ia tak patah arang berjuang.
Di Pengadilan Negeri Manado hakim mengabulkan gugatan cerai Benny.
Winda lalu banding sampai ke Pengadilan Tinggi, banding Winda juga kalah. Winda berjuang hingga Kasasi, juga kalah.
"Saya berjuang sendiri. Tanpa pengacara. Karena saya tak mau ini sampai keluar. Meski tak berlatar belakang hukum, saya susun sendiri materinya di sidang, dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, hingga kasasi," katanya
Sebagai perempuan, hati Winda sebenarnya sudah hancur. Namun ia berjuang demi dua anak perempuannya yang saat ini berusia 23 tahun dan tujuh tahun.
Kalau hanya untuk dirinya sendiri, ia merasa tak masalah.
"Sudah lama tak dinafkahi, saya tak masalah. Tapi kemudian saya tak mau anak-anak saya tumbuh di keluarga tak utuh. Saya tak mau mental dan spiritualitas mereka terganggu karena perceraian orangtuanya," ujarnya.
Dampak dari mulai proses perceraian hingga cerai sangat terlihat kepada anaknya yang sulung.
Anak mereka yang saat ini sedang coass sebagai dokter hewan di Bali sempat terganggu studinya.
"Studi anak saya tertunda selama satu tahun. IP-nya waktu itu tak sampai dua. Dia kena obesitas dari 50 kilogram naik jadi 80 kilogram karena masalah ini. Itu waktu saya sibuk bolak-balik ke pengadilan," kenangnya.
Tanggapan Prof Benny soal Pernikahan

Prof Benny Pinontoan memberi ucapan selamat di Facebook memberi tanggapannya.
Prof Benny Pinontoan mengungkapkan dirinya sudah resmi cerai sebelum menikahi seorang wanita berinisial VL pada 14 Februari 2019 kemarin.
Prof Benny pun mengirim bukti akte cerai kepada wartawan tribunmanado.co.id
"Tidak mungkin Catatan Sipil mengizinkan menikah kembali jika tidak ada akte cerai. Tidak mungkin juga kalau akte cerai sudah keluar namun tak ada keputusan pengadilan agama," jelasnya dalam pesan singkat.
Dalam surat akte cerai tersebut tertulis perceraian yang dikeluarkan oleh Dinas Catatan Sipil Kota Manado 28 Juni 2018.
Mereka bercerai pada 27 November 2017 dengan sang mantan Istri Prof Winda Mingkid.
Prof Benny mengungkapkan kekecewaan atas beredarnya unggahan selamat mantan istrinya tersebut.
"Yang disayangkan mereka sudah menyeret sampai rektor dan lain-lain. Catatan Sipil, GMIM, dan Rektor itu bukan tak tau prosedur," sesalnya.
Tribunmanado.co.id masih melakukan konfirmasi kembali terkait tudingan selingkuh oleh mantan istrinya.
Unggahan Viral
Sebelumnya, viral status di Facebook tersebut diunggah oleh Winda Mercedes Mingkid pada 14 Februari 2019 pukul 14.00 Wita. Dalam unggahan tersebut disertai 4 foto.
Tampak tiga foto terkait penikahan seorang pria paru bayah dengan wanita cantik, satu foto lainnya tampak keduanya dalam sebuah mobil.
Berikut unggahan Winda Mercedes Mingkid:
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU Prof Dr Benny Pinontoan dan Vivi Layadi di Kelong, Kota Tomohon Kamis, 14 Februari pukul 17.00 wita.
Akhirnya perselingkuhan yang saya curigai sejak 2014 terbukti hari ini. Modus minta suami berikan les Matematika untuk anaknya di rumah, ternyata ibunya yang ingin diberikan les membatik.
Inilah Prof Dr Benny Pinontoan, Dekan kebanggaan FMipa dan Unsrat. Semoga kedepannya semakin jaya dalam menciptakan pendidik seperti di atas.
Kersty Putri Pinontoan dan Harumi Despanya Gianielle Pinontoan harus kehilangan ayah. Kasihan...
Unggahan Winda Mercedes Mingkid tersebut langsung menjadi viral di Facebook.
TONTON JUGA: