Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sajjad, Warga Afganistan yang Bakar Diri Meninggal, Ini Tanggapan Kepala Rudenim Manado

Meninggalnya Sajjad (24), warga Afghanistan, mendapat tanggapan dari Kepala Rudenim Manado Arthur L Mawikere, Rabu (13/02/2019) tadi.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/JUFRY MANTAK
Kepala Rudenim Manado Angkat Suara Terkait Meninggalnya Sajjad Warga Afghanistan yang Bakar Diri 

Berikut isi komentar para netizen:

Aco Fu-rever: Turut berduka cita..

Brando Mamentu: Turut Berduka Roy

Wani Daud: Turut berduka cita

Cindy Teiwilang Ka Sajad (emoticon sedih)

Kondisi Sajjad yang Membakar Diri
Kondisi Sajjad yang Membakar Diri (Jufry Mantak)

Aksi Bakar Diri

Sebelumnya, Sajjad (24) melakukan aksi bakar diri sebagai protes terhadap PBB terkait status mereka.

Akibat aksi bakar diri tersebut, pamannya Muhammad Rahim (60) ikut terbakar saat berdiri disampingnya.

Aksi tersebut dilakukan saat dirinya hendak ditangkap karena memprotes PBB yang tak memenuhi status mereka sebagai pengungsi.

Aksi protes sudah dilakukan oleh puluhan penghuni dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka melakukan unjuk rasa dan mogok makan karena ditolak menjadi pengungsi.

"Selama ini PBB terlebih khusus UNHCR telah menginjak hak kami. Sebab selama 20 tahun ini mereka tidak pernah lanjuti janji mereka. Saya ingin bertanya kepada mereka. Kenapa? Ada apa?" ujar Sajjad saat ditemui tribunmanado.co.id di RSUP Kandou

Dia dan penghuni lainnya menggelar aksi protes untuk mendapatkan status sebagai pengungsi.

Upaya bertahun-tahun itu tak kunjung dipenuhi PBB dan lembaga internasional lainnya.

"Dengan diperolehnya status pengungsi tersebut. Kami memiliki hak untuk dikirim ke Community House yang berada di Makassar atau Jakarta, sebelum dideportasi ke negara tujuan. Sehingga tidak merasa terpenjara di Rudenim Manado ini," bebernya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved