Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Wanita Cantik di Batam, Pelaku Rencanakan Sejak Lima Tahun Lalu

Kejadian ini awalnya diketahui oleh Robert salah seorang warga yang hendak membeli gas. Kebetulan, korban yang tewas ini memiliki pangkalan gas 3 kg.

Editor: Alexander Pattyranie
Facebook/Imelda Samosir
Pembunuhan Wanita Cantik di Batam, Pelaku Rencanakan Sejak Lima Tahun Lalu 

P : "Jadi kau mengaku perbuatanmu?" 

YL : "Iya bang" kata pelaku

P : "Dimana kau buang pisaumu?"

YL : "Di Sungai Ladi bang"

Video Pengakuan Pelaku

Tunangan Syok

Tunangan Korban Pembunuhan Fitri Suryati Menangis saat Menunggu Jenazah sang Kekasih Jalani Otopsi di RS Bhayangkara

Kemarin, sampai pukul 18.32 WIB malam, jenazah korban pembunuhan bernama Fitri Suryati (24) masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk jalani otopsi.

Pantauan Tribunbatam.id, keluarga korban yang terdiri dari kakak korban dan tunangan korban masih menungu diruangan intalansi forensik rumah sakit.

Tunangan korban bernama Anton terdengar sesekali menangis saat sedang menelpon, sambil berbicara dengan bahasa Tionghoa.

Luka yang amat dalam jelas saja dirasakan Anton yang kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada tahun ini.

Sejauh ini, Tribunbatam.id, masih belum bisa mewancarai tunangan dan kerabat korban. Sebab masih dalam keadaan syok.

"Nanti dulu saya gak bisa berkata kata, saya masih shok," sebutnya sambil kembali masuk kedalam ruang intalansi forensik.

Pelaku Pernah Menayakan Gas ke Orang Tua Korban

Tetangga sekitar rumah korban pun sudah mengetahui informasi itu. "Sudah tahu. Kan ada di facebook," kata seorang tetangga korban, Selasa (12/2/2019).

Laki-laki ini tak habis pikir, kejadian itu bisa menimpa tetangganya. Iapun kaget. Karena selama ini lokasi sekitar Perumahan YKB Bengkong tergolong aman. "Kaget lah kita," ujarnya.

Apalagi peristiwa yang merenggut nyawa korban terjadi di siang hari. Dari informasi yang didapatnya, pelaku sudah memantau lokasi kejadian sejak sebulan lalu.

"Saya tak lihat sendiri, tapi infonya begitu, sudah sebulan dia pantau. Naik motor," katanya.

Dari informasi yang didapatnya juga, sebelum peristiwa naas itu terjadi, pelaku sempat menanyakan gas elpiji kepada orangtua korban, Ameng.

"Di facebook juga kita lihat. Orangtuanya sendiri yang bilang. Dia (pelaku) nanya gas. Mungkin mau mantau korban," ujarnya.

Diketahui sebelum kejadian, orangtua korban keluar dari rumahnya yang dijadikan tempat usaha berjualan gas.

Ameng mengantarkan pesanan gas kepada pelanggannya.

Diduga pelaku memanfaatkan situasi ini untuk melenyapkan nyawa korban. Saat kejadian, korban hanya tinggal seorang diri di dalam rumahnya.(*)

BACA JUGA:

Baca: Hindari Cedera, Stefano Cugurra Ajak Pemain Bali United ke Gym

Baca: Akibat Cedera, Lovren Tak Ikut Pemusatan Latihan Liverpool di Spanyol

Baca: Manchester United Vs PSG - Zlatan Ibrahimovic Jagokan Salah 1 Mantan

Baca: (VIDEO) Khabib Nurmagomedov Pamer Kemampuan Menembak dengan Pistol

Baca: Tetty Paruntu: 3 Tahun OD-SK Sulut Alami Kemajuan Pesat

TONTON JUGA:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved