Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan Wanita Cantik di Batam, Pelaku Rencanakan Sejak Lima Tahun Lalu

Kejadian ini awalnya diketahui oleh Robert salah seorang warga yang hendak membeli gas. Kebetulan, korban yang tewas ini memiliki pangkalan gas 3 kg.

Editor: Alexander Pattyranie
Facebook/Imelda Samosir
Pembunuhan Wanita Cantik di Batam, Pelaku Rencanakan Sejak Lima Tahun Lalu 

Pembunuhan Wanita Cantik di Batam, Pelaku Rencanakan Sejak Lima Tahun Lalu

TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga Bengkong Laut Blok F, Batam dihebohkan dengan adanya pembunuhan wanita muda bernama Fitri Suryati (24), Senin (11/02/2019)

Wanita muda ini ditemukan dalam kondisi telungkup bersimbah darah dan diikat tangannya. "Tangannya di ikat dan kondisinya bersimbah darah," ujar salah satu kerabat korban yang mengenakan seragam SMP.

Kejadian ini awalnya diketahui oleh Robert salah seorang warga yang hendak membeli gas. Kebetulan, korban yang tewas ini memiliki pangkalan gas 3 kg.

Kemudian saat ia panggil-panggil tidak ada sautan.

Namun ia mengatakan kalau suara TV Hidup.

"Saya cuma dengar suara TV dari luar rumah, saya gak masuk karena tudak ada yang keluar saat saya panggil," sebutnya.

Karena tidak ada tanggapan dari dalam rumah, kemudian Robert pulanh dan beritahu kepada ibunya untuk menelepon korban.

Kolase foto semasa hidup Fitri Suryati
Kolase foto semasa hidup Fitri Suryati (Facebook/Imelda Samosir)

"Ibu saya nelepone juga gak diangkat. Biasanya memang begitu, kalau mau beli gas telepone dulu," sebutnya.

Selang beberapa waktu kemudian, ternyata diketahui kalau korban sudah meninggal dunia. Mendengarkan informasi itu, rumah korban kemudian penuh oleh warga sekitar.

Korban meninggal karena mengalami beberapa tusukan di bagian leher dan membuat korban kehilangan banyak darah.

Atas kejadian ini polisi pun melakukan serangkaian olah TKP dan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan keji ini, dan kemudian menangkap pembunuhnya, Selasa (12/2/2019)

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan pelaku berinisial YL (24) dibekuk polisi di tempat kosnya di Bengkong Permai.

Penangkapan berlangsung di kawasan Bengkong Permai sekitar Pukul 23.00 WIB. Saat ditangkap, pelaku sedang bersembunyi di sana.

Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andri Kurniawan mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial YL (21).

"Alhamdulilah, pelakunya sudah kita amankan menjelang dinihari tadi," terang Andri saat dikonfiirmasi, Selasa pagi.

Sejauh ini menurut Andri, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Apa motif di balik ini semua menurut Andri masih dalam proses pemeriksaan.

"Sabar dulu, yang jelas saat ini kita sudah amankan pelaku. Kita masih lakukan pemeriksaan," lanjutnya.

BREAKINGNEWS - Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bengkong <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/batam' title='Batam'>Batam</a>, Tangan Terikat

Terpaksa ditembak 

Kasat Reskrim mengatakan, dalam proses penangkapan ini polisi terpaksa melepaskan tembakan karena pelaku mencoba melawan petugas kepolisian dan berusaha melarikan diri.

"Memang terpaksa kita tembak karena memcoba melawan dan melarikan diri," sebut Andri kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa pagi.

Sejauh ini Polisi Masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku di Polresta Barelang.

Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Barelang ini pun berkat kerjasama antara Subdid III Polda Kepri dan Satreskrim Polresra Barelang.

Untuk diketahui, yang menjadi korban dalam pembunuhan ini bernama Fitri Suryati (25) dengan beberapa luka tikam dibagian lehernya.

Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras oleh tim gabungan Subdit III Polda Kepri dan Tim Macan Satreskrim Polresta Barelang. Andri yang memimpin langsung penangkapan tersebut mengaku bangga dengan anggotanya yang tidak kenal lelah dalam bekerja. 

Buah dari keseriusan mereka, tak heran, kurang dari 10 jam, pelaku dibekuk oleh pihak kepolisian.

Gambar mungkin berisi: 1 orang, berdiri

Beredar Video Pengakuan

Sesaat setelah ditangkap polisi, beredar video pengakuan YL, tersangka pembunuhan Fitri Yu yang dihabisi di rumahnya di Bengkong YKB, Senin (11/2/2019).

Dalam video berdurasi 27 detik itu, tersangka terlihat tenang dalam mengungkapkan alasannya membunuh korbannya.

YL juga mengakui jika dia yang membunuh Fitri karena alasan dendam.

Bahkan, dia mengakui jika telah merencanakan pembunuhan itu sejak lama yakni sejak 5 tahun silam.

Beredar video pengakuan tersangka terkait pembunuhan Fitri Yu (ISTIMEWA)Berikut percakapan yang terekam video tersebut (tersangka YL, Pria yang bertanya P) :

P : "Siapa yang kau bunuh?"

YL : "Perempuan bang,"

P : "Siapa namanya?"

YL : "Perempuan bang, seingat saya namanya Fitri, namanya saya udah lupa bang soalnya dah lama kali, dah gak apa lagi. Tapi kalau mukanya saya ingat bang

P : "Udah berapa lama kau rencanakan pembunuhan itu?"

P : "Kenapa kau bunuh dia?"

YL : "Dendam lama," 

P : "Dah berapa lama kau rencanakan pembunuhan ini?"

YL : "Udah 5 tahun bang."

P : "Jadi kau ngaku, kau salah?"

YL : "Iya bang," jawabnya

P : "Jadi kau mengaku perbuatanmu?" 

YL : "Iya bang" kata pelaku

P : "Dimana kau buang pisaumu?"

YL : "Di Sungai Ladi bang"

Video Pengakuan Pelaku

Tunangan Syok

Tunangan Korban Pembunuhan Fitri Suryati Menangis saat Menunggu Jenazah sang Kekasih Jalani Otopsi di RS Bhayangkara

Kemarin, sampai pukul 18.32 WIB malam, jenazah korban pembunuhan bernama Fitri Suryati (24) masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri untuk jalani otopsi.

Pantauan Tribunbatam.id, keluarga korban yang terdiri dari kakak korban dan tunangan korban masih menungu diruangan intalansi forensik rumah sakit.

Tunangan korban bernama Anton terdengar sesekali menangis saat sedang menelpon, sambil berbicara dengan bahasa Tionghoa.

Luka yang amat dalam jelas saja dirasakan Anton yang kabarnya akan melangsungkan pernikahan pada tahun ini.

Sejauh ini, Tribunbatam.id, masih belum bisa mewancarai tunangan dan kerabat korban. Sebab masih dalam keadaan syok.

"Nanti dulu saya gak bisa berkata kata, saya masih shok," sebutnya sambil kembali masuk kedalam ruang intalansi forensik.

Pelaku Pernah Menayakan Gas ke Orang Tua Korban

Tetangga sekitar rumah korban pun sudah mengetahui informasi itu. "Sudah tahu. Kan ada di facebook," kata seorang tetangga korban, Selasa (12/2/2019).

Laki-laki ini tak habis pikir, kejadian itu bisa menimpa tetangganya. Iapun kaget. Karena selama ini lokasi sekitar Perumahan YKB Bengkong tergolong aman. "Kaget lah kita," ujarnya.

Apalagi peristiwa yang merenggut nyawa korban terjadi di siang hari. Dari informasi yang didapatnya, pelaku sudah memantau lokasi kejadian sejak sebulan lalu.

"Saya tak lihat sendiri, tapi infonya begitu, sudah sebulan dia pantau. Naik motor," katanya.

Dari informasi yang didapatnya juga, sebelum peristiwa naas itu terjadi, pelaku sempat menanyakan gas elpiji kepada orangtua korban, Ameng.

"Di facebook juga kita lihat. Orangtuanya sendiri yang bilang. Dia (pelaku) nanya gas. Mungkin mau mantau korban," ujarnya.

Diketahui sebelum kejadian, orangtua korban keluar dari rumahnya yang dijadikan tempat usaha berjualan gas.

Ameng mengantarkan pesanan gas kepada pelanggannya.

Diduga pelaku memanfaatkan situasi ini untuk melenyapkan nyawa korban. Saat kejadian, korban hanya tinggal seorang diri di dalam rumahnya.(*)

BACA JUGA:

Baca: Hindari Cedera, Stefano Cugurra Ajak Pemain Bali United ke Gym

Baca: Akibat Cedera, Lovren Tak Ikut Pemusatan Latihan Liverpool di Spanyol

Baca: Manchester United Vs PSG - Zlatan Ibrahimovic Jagokan Salah 1 Mantan

Baca: (VIDEO) Khabib Nurmagomedov Pamer Kemampuan Menembak dengan Pistol

Baca: Tetty Paruntu: 3 Tahun OD-SK Sulut Alami Kemajuan Pesat

TONTON JUGA:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved