Setelah Mobilnya di Bakar Roni Tak Bisa Taxol
Muh Fahroni terlihat sibuk dengan alat perkakas di halaman depan rumah, Jalan Irigasi RT03 RW04, Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, Jumat
Minimal sudah terjadi 21 kasus pembakaran kendaraan, 14 di Kota dan Kabupaten Semarang. Tujuh kejadian di Kendal, dan satu di Grobogan.
Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji sempat menargetkan akan menangkap pelaku pekan lalu, namun hingga akhir pekan ini belum juga ada titik terang terkait kasus ini.
Korban lainnya, Wibowo juga mengalami nasib serupa. Ia sempat berhenti kerja selama dua minggu sebagai pengemudi taksi online karena menunggu mobil Xenia warna hitam selesai diperbaiki.
Saat kejadian sekitar pukul 03.30, ia sedang tidak berada di rumah, Jalan Puspogiwang I/11 RT01 RW01. Kendaraan yang terparkir di depan rumah tersebut juga menjadi korban aksi teror pembakaran pada Jumat 4 Januari 2019.
Wibowo justru mengetahui kabar tersebut dari tetangga dan saudara yang menghubunginya usai kejadian. Barang bukti yang dijumpai hampir sama berupa kain dan bau bensin.
Pasca kejadian, Wibowo langsung mengurus asuransi mobil, baru keesokan harinya melaporkan kejadian ke Polsek Semarang Barat. Kendaraan tersebut sejatinya adalah milik Sunarto, sedangkan dirinya hanya menjalankan sebagai sopir taksi online.
Akibat pembakaran, mobil mengalami kerusakan di beberapa bagian antara lain kaca pecah, wiper serta ban mengalami rusak bakar. Beruntung semua perbaikan tercover oleh asuransi sehingga dirinya tidak perlu mengeluarkan biaya.
Wibowo mulai menjadi pengemudi taksi online sejak Agustus 2018. Sebelumnya ia bekerja selama sembilan tahun sebagai sopir taksi express. Ia pun tak mengerti kenapa mobilnya yang menjadi korban, padahal banyak kendaraan lain yang parkir di depan rumah. Sejauh ini ia merasa tidak pernah memiliki musuh atau ancaman apapun,
Menurut Wibowo, usai melaporkan kejadian, awalnya polisi mengira pembakaran ini merupakan laporan biasa, sehingga cukup lama direspon. Baru ketika muncul kasus serupa di berbagai lokasi barulah polisi sering memintai keterangan dan mendatangi lokasi kejadian di depan rumah. Tidak hanya dari Polsek, ada petugas dari Polrestabes, Polda hingga Mabes Polri.
Belum ada pihak selain polisi yang berurusan dengannya dalam perkara pembakaran kendaraan. Bantuan ganti rugi pun juga tidak ada. Seminggu lalu terakhir kali ia berhubungan dengan polisi untuk dimintai tanda tangan berita acara perkara.
Ia berharap pelaku segera ditangkap. Wibowo tidak merasa dendam kepada pelaku. “Biarkan nanti hukum yang mengadili pelaku,” imbuhnya.
Wibowo memaklumi jika polisi sulit mengungkap atau menangkap pelaku kasus pembakaran kendaraan, sebab saksi serta alat bukti sulit yang minim.
Klaim asuransi tergantung penyebab
Kasus pembakaran kendaraan terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah. Insiden yang terjadi beberapa hari terakhir ini masih menyimpan misteri.
Pihak berwajib terus mengejar pelaku pembakaran puluhan kendaraan bermotor, termasuk menyibak motif pelaku melakukan aksi meresahkan itu.