Lava Gunung Karangetang
Gunung Karangetang Berbahaya, Kapolres dan Dandim Sangihe Sambangi Batubulan
Kapolres Sangihe sempat menyambangi korban bencana yang mengungsi di GMIST Nazareth Niambangeng.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Guguran lava Gunung Karangetan di Kali Batuare dan Melebuhe, Kabupaten Kepulauan Sitaro, yang semakin mendekati perumahan warga membuat sejumlah warga harus diungsikan.
Kondisi tersebut menarik perhatian dari sejumlah orang di antaranya Kapolres Sangihe AKBP Ferdinan Napitu, Dandim 1301 Sangihe Letkol Inf Parenrengi, dan Ketua DPRD Sitaro Djon Janis.
Kapolres Sangihe sempat menyambangi korban bencana yang mengungsi di GMIST Nazareth Niambangeng, Minggu (3/2/2019).
Di situ ia menghibur warga di lokasi pengungsian.
Baca: Gunung Karangetang Berbahaya, Pengungsi Kembali Diungsikan, Kali Ini ke Gereja
Baca: Karangetang Berbahaya, Polsek Sibar dan Koramil 02 Siau Larang Warga ke Kampung Batubulan
Baca: Gunung Karangetang Lepaskan Guguran Lava, Jumlah Warga yang Dievakuasi Bertambah
"Saya kemari untuk mengetahui kabar bapak dan ibu," kata Kapolres Sangihe, Minggu (3/3).
Ia mengimbau warga tak perlu khawatir dengan harta benda mereka.
"Terpenting nyawa bisa selamat, sebab bisa saja awan panas atau gas beracun dari gunung yang bisa membahayakan jiwa," jelasnya.
Kapolres Sangihe, Dandim 1301 Sangihe, dan Ketua DPRD kemudian menyambangi warga yang mengungsi di Desa Batubulan.
Mereka datang bersama pengawalan, melihat situasi dan kondisi, sebab untuk menuju ke Batubulan harus melewati kali Batuare dan Malebuhe.
BERITA POPULER:
Baca: Ini Sosok Sir Jon Durmas, Guru Penuh Prestasi yang Jadi Korban Longsor Manado
Baca: Soal Kasus Kitab Suci Fiksi, Rocky Gerung 5 Jam Diperiksa Polisi
Baca: Terungkap! Deretan Artis Ini Ngaku Pernah Ditawar Om-om dan Tante-tante
Ketua DPRD Djon Janis mengatakan, harus ada edukasi terhadap masyarakat khususnya untuk penanggulangan bencana, sebab Sitaro ada beberapa potensi bencana semisal Gunung Karangetang.
Di lokasi hingga saat ini masih dijaga oleh anggota TNI dan Polri, juga ada dari BPBD.
Warga yang mengungsi juga sudah diberikan bantuan oleh BPBD, Dinsos Sitaro, dan PMI untuk obat-obatan.
Juga dari petugas pemantau Gunung Karangetang datang untuk melakukan pemantauan visual. (*)