Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Atiqah Hasiholan Blak-blakan Terkait Kasus Kebohongan Ratna Sarumpaet 'Bukan Ibu Memviralkan'

Atiqah Hasiholan Blak-blakan Terkait Kasus Kebohongan Ratna Sarumpaet 'Bukan Ibu Memviralkan'

Editor: Siti Nurjanah
Tribunnews.com/ Jeprima, Instagram/atiqahhasiholan
Atiqah Hasiholan dan Ratna Sarumpaet 

Yaa... Harapannya tentu ibu bebas, didasari apa yang kami ikuti selama ini, dari pengacara, dari penyidikan. Apa yang dilakukan ibu saya ini tidak ada niatan kejahatan, tidak dimaksudkan merugikan seseorang atau pihak manapun.

Seperti sudah diutarakan waktu ibu saya meminta maaf, semua bermula kebohongan kepada keluarga yang kemudian kepada orang-orang sekitarnya, ibu saya harus menutupi kelebaman di wajahnya.

Ibu kami insha Allah bebas, ibu kami tidak bertujuan kejahatan, dan tidak menyebarkan kebohongan publik. Jadi memang hanya kebohongan untuk keluarga saja.

Lantas siapa yang menurut Anda telah menyebarkan kabar bohong tersebut?

Bukan ranah saya bicara itu. Itu ranah kepolisian melakukan penyidikan.

Di persidangan nanti Anda sekeluarga yakin ibunda tak bersalah?

Saya berkesimpulan tidak salah.

Itu sebabnya selama ini saya tidak pernah ngomong. Karena saya menghormati proses penyidikan, dan terus berkomunikasi dengan pengacara atas hasil-hasil penyidikan yang dilewati.

Kalau faktanya kabar bohong dianiaya itu viral, bagaimana?

"Viral itu bukan ibu saya yang menyebarkan....." 

Atiqah Hasiholan akhirnya menjenguk ibunya, Ratna Sarumpaet.
Atiqah Hasiholan akhirnya menjenguk ibunya, Ratna Sarumpaet. (Sriwijaya Post)

Kubu Jokowi Meminta Agar Proses Hukum Tak Berhenti di Ratna Sarumpaet

Sementara itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Johnny G Plate, mengapresiasi kerja cepat polisi yang telah menyelesaikan penyidikan kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Ratna akan segera menjalani persidangan setelah berkas perkara kasusnya dinyatakan lengkap pada Rabu (30/1/2019).

Namun, Johnny mendorong Kepolisian tak berhenti pada Ratna seorang.

"Kami mendukung polisi bukan hanya pribadi Ratna, tapi menyelidiki yang lebih luas. Karena ini sangat merusak demokrasi kalau seperti ini terus," kata Johnny saat dihubungi, Jumat (1/2/2019).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved