SMA Don Bosco Bitung dan Lembean Rayakan Pesta Pelindung
Merayakan pesta pelindung, SMA Don Bosco Lembean melakukan anjangsana ke Panti Asuhan Melania di Langowan dan berekreasi di Mercy Tateli Park.
Penulis: | Editor: maximus conterius
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - SMA Don Bosco Lembean dan SMA Don Bosco Bitung merayakan pesta pelindungnya, Kamis (31/1/2018).
Kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (31/1/2019), Youla Sareseh, guru SMA Don Bosco Lembean, mengatakan, sekolahnya menggelar anjangsana ke Panti Asuhan Melania Langowan dan rekreasi bersama di Mercy Park Tateli.
Di SMA Don Bosco Bitung, Vicaris Episcopalis Kevikepan Tonsea Pastor Ferry Runtu mengatakan, juga dirayakan 50 tahun berdirinya sekolah yang dihadiri Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC.
Siapakah Don Bosco yang dirayakan dan menjadi pelindung persekolahan Don Bosco?
Baca: Asah Kebersamaan dan Budi Pekerti, Siswa Sekolah Frater Don Bosco Gelar Berbagai Lomba
Santo Yohannes Bosco (bahasa Italia: Giovanni Melchiorre Bosco, lahir 16 Agustus1815 – meninggal 31 Januari 1888 pada umur 72 tahun) atau lebih akrab dipanggil Don Bosco adalah seorang pendidik dan pastur.
Ia mendirikan kongregasi istimewa untuk melayani kaum muda yang bernama Serikat Salesian.
Nama tersebut diambil atas Santo Fransiskus dari Sales, supaya mereka meneladani kebaikan hati dan kelemahlembutannya.
Kini kongregasi ini tersebar di seluruh dunia dan mengelola berbagai lembaga pendidikan khususnya di bidang pertukangan.
Baca: Pernah Gabung SMA Don Bosco hingga Terakreditasi A, Berikut Kisah SMA Rex Mundi Manado
Pengalaman hidupnya membuat dia bertekad untuk menjadi bapak, sahabat dan guru bagi anak-anak yang diasuhnya.
Ia kehilangan ayahnya, kehilangan Luigi Comollo sahabat karibnya, dan kehilangan Don Calosso yang menjadi gurunya.
Karena itu selain dijuluki sebagai 'Bapak Kaum Muda', Don Bosco juga dijuluki sebagai 'bapa, guru dan sahabat kaum muda'.
Yohanes Bosco merupakan satu-satunya orang kudus (Santo) yang mempunyai hampir 20 orang pengikut berusia muda (kurang dari 20 tahun) yang diakui oleh gereja dan sedang menjalani proses untuk menjadi orang kudus.
BERITA POPULER:
Baca: Heboh Video Mesum Remaja Menyebar di WhatsApp, Lokasi Pengambilan Video Diduga di Langowan Minahasa
Baca: KPU RI Umumkan 49 Caleg Eks Koruptor, 4 Orang dari Sulut, Berikut Data Diri dan Kasus Mereka
Baca: Pemda Bolmong Pindahkan Kas Daerah dari Bank SulutGo: Begini Kata Gubernur Olly
Tidak heran jika gereja pun mengangkatnya sebagai pelindung kaum muda.