Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Polisi Ungkap Kondisi Jasad Firansia Tarek Saat Pertama Kali Ditemukan di Desa Kalait

Penemuan mayat yang sudah membusuk di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara,

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA
Jenazah yang ditemukan di Desa Kalait diduga kuat adalah jasad Firansia Tarek 

Laporan Wartawan Tribun Manado Andrew Alexander Pattymahu

TRIBUNMANADO.CO.ID,AMURANG - Penemuan mayat yang sudah membusuk di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, menghebohkan warga Sulawesi Utara, pada  Senin (28/1/2019) lalu

Mayat yang kemudian teridentifikasi bernama Firansia Tarek, gadis berusia 20 tahun ini diperkirakan sudah dua minggu lebih meninggal dunia.

Terus bagaimana kondisi mayat saat pertama kali ditemukan?

Menurut Kapolres Minsel AKPB FX Winardi Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Ari Prakoso kondisi mayat sudah membusuk bagian kepala yang tinggal tengkorak.

Bagian tengkorak sudah terpisah dari badan dan agian perut sudah tidak ada.

"Tinggal tersisa tulang rusuk dan tidak dapat dikenali karena kondisnya sudah begitu. Mayat memakai baju kaos merah muda dan celana pendek hitam," kata dia, Rabu (30/1/2019).

Ditambahkan Prakoso mayat ditemukan di Perkebunan Batu buata milik dari OT Liwe.

Frike Monolimai adalah warga yang pertama kali menemukan mayat Firansia Tarek.

Baca: BREAKING NEWS: Jasad Viransi Tarek yang Ditemukan di Kalait Masih di RS Bhayangkara

Baca: UPDATE Terbaru Penemuan Mayat di Kalait, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh, Namun Penyelidikan Lanjut

Baca: Penemuan Mayat di Desa Kalait, Ayah Korban Sebut Viransi Tarek Keluar Rumah Bersama Seorang Pria

Mayat di Perkebunan Batu Buaya Desa Kalait Diduga Bernama Firansia Tarek, Intip Yuk Akun Facebooknya
Mayat di Perkebunan Batu Buaya Desa Kalait Diduga Bernama Firansia Tarek, Intip Yuk Akun Facebooknya (KolaseTribunmanado.co.id/Facebook)

Dikenali dari Pakaian

"Sampai saat ini kami juga telah melakukan penyelidikan dan interogasi pada saksi bernama Aprilia Somba, yang mengatakan pada tanggal 4 Januari ada bersama dengannya," kata Kapolsek Touluaan Iptu Derry Eko Setiawan Selasa (29/1/2019).

"Saksi Aprilia mengenal korban setelah diperhatikan pakaian yang ditemukan di tempat kejadi perkara (TKP) sama persis dengan pakaian yang terakhir dipakai korban," terang

Dari hasil penyelidikan dan interogasi saksi diketahui korban bernama Firansia Terek (20), warga Kalait Tiga Jaga Tiga.

Pihak kepolisian juga menyesuaikan pakaian korban menurut keterangan saksi dengan melihat di facebook korban dengan nama Refitha Jo.

Jasad tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk bagian kepala yang tinggal tengkorak.

Bagian badan sudah terpisah dan isi perut sudah tak ada. Tersisa tulang rusuk yang memakai baju kaos merah muda dan celana pendek hitam.

Jasad pertama kali ditemukan oleh Frike Monolimai (32), Warga Desa Kuyanga.

Baca: Ayah Viransi Tarek Ungkap Anaknya Keluar Rumah 2 Januari hingga Jasad Ditemukan di Perkebunan Kalait

Baca: BREAKING NEWS: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Viransi Tarek Warga Kalait Minahasa Tenggara

Baca: 5 Fakta Penemuan Mayat di Desa Kalait: Kronologi, Kondisi Jasad hingga Viral di Media Sosial

Frike Monolimai saat itu pulang setelah mengantar orangtuanya ke SD Inpres Kalait dan hendak pulang ke kampung halamannya di Kuyanga.

Dia pun behenti disebuah perkebunan untuk memetik sayur paku. Saat itulah, dia mencium bau tak sedap.

Dia langsung mencari sumber bau tersebut dan menemukan jasad manusia yang sudah membusuk.

Frike langsung menuju Desa Tambelang untukmemberitahukan kepada pemerintah desa dan kepolisian.

Penemuan mayat di Desa Kalait Raya, tepatnya di area perkebunan Batu Buaya, wilayah kepolisian Desa Kalait Satu, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Senin (28/01/2019) kemarin.
Penemuan mayat di Desa Kalait Raya, tepatnya di area perkebunan Batu Buaya, wilayah kepolisian Desa Kalait Satu, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Senin (28/01/2019) kemarin. (Istimewa)

Heboh di Media Sosial

Penemuan mayat di Perkebunan Batu Buaya milik Ot Liwe, tepatnya di Jalan penghubung antara Desa Tambelang dan Desa Kalait Raya tersebut menjadi menghebohkan warganet di Sulawesi Utara pada Senin (28/1/2019)

Peristiwa tersebut diunggah oleh akun Facebook Wirady Runtunuwu yang membagikan informasi penemuan mayat hari ini, Senin 28 Januari 2018 sekitar pukul 09.41 Wita.

Dalam postingannya, Wirady Runtunuwu menampilkan beberapa foto mayat yang ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Tak hanya itu, pemilik akun tersebut juga menandai lokasi penemuan mayat tersebut di Kalait City Touluaan Selatan.

Dalam captionya juga Wirady menyebutkan tepatnya lokasi penemuan mayat tersebut yakni di perkebunan antara Kalait dan Tembelang.

TONTON JUGA:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved