Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

UPDATE Terbaru Penemuan Mayat di Kalait, Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh, Namun Penyelidikan Lanjut

Polres Minahasa Selatan (Minsel) terus mendalami kasus penemuan mayat Viransi Tarek (20) di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Mitra

Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Dokter melihat jasad Viransi Tarek 

UPDATE Terbaru Penemuan Mayat di Kalait, Tak Ada Tanda di Tubuh, Namun Penyelidikan Lanjut

TRIBUNMANADO.CO.ID, AMURANG - Polres Minahasa Selatan (Minsel) terus mendalami kasus penemuan mayat Viransi Tarek (20) di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).

Kapolres Minsel AKBP FX Winardi Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Ari Prakoso mengungkap fakta baru. Setelah dilakukan autopsi di RS Bhayangkara Manado, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Namun polisi belum mau berspekulasi soal kematian gadis asal Desa Kalait ini, kemungkinan ada tindakan pidana lainnya.

Menurutnya proses penyelidikan akan jalan terus sampai kasus ini terungkap terang-benderang.

Baca: Penemuan Mayat di Desa Kalait, Ayah Korban Sebut Viransi Tarek Keluar Rumah Bersama Seorang Pria

Baca: Ayah Viransi Tarek Ungkap Anaknya Keluar Rumah 2 Januari hingga Jasad Ditemukan di Perkebunan Kalait

Baca: BREAKING NEWS: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Viransi Tarek Warga Kalait Minahasa Tenggara

Baca: Autopsi Mayat di Kalait, Gigi Korban Ompong di Sebelah Kiri Atas, Polisi Tunggu Hasil Resmi

"Polisi akan terus bekerja mengungkapnya hingga diketahui penyebabnya," kata dia, Rabu (30/1/2019).

Penemuan mayat yang sudah membusuk di Desa Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Senin (28/1/2019) lalu menghebohkan warga Sulawesi Utara.

Kolase Foto Viransi Tarek (19) saat masih hidup dan ayahnya Vadri Tarek (47) warga Desa Kalait, Kabupaten Minahasa Tenggara
Kolase Foto Viransi Tarek (19) saat masih hidup dan ayahnya Vadri Tarek (47) warga Desa Kalait, Kabupaten Minahasa Tenggara (TRIBUNMANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE/FECABOOK)

Mayat yang kemudian teridentifikasi bernama Viransi Tarek,
gadis berusia 20 tahun ini diperkirakan sudah dua minggu lebih meninggal dunia.

Terus bagaimana kondisi mayat saat pertama kali ditemukan? Menurut Kapolres Minsel AKPB FX Winardi Prabowo melalui Kasat Reskrim AKP Ari Prakoso kondisi mayat sudah membusuk bagian kepala yang tinggal tengkorak. Bagian tengkorak sudah terpisah dari badan dan bagian perut sudah tidak ada.

"Tinggal tersisa tulang rusuk dan tidak dapat dikenali karena kondisnya sudah begitu. Mayat memakai baju kaos merah muda dan celana pendek hitam," kata dia.

Ditambahkan Prakoso mayat ditemukan di Perkebunan Batu Buaya milik dari OT Liwe. Frike Monolimai adalah warga yang pertama kali menemukan mayat Viransi Tarek.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved