Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Identitas Lima Perampok di Rumah Camat Mapanget, Pelaku Sempat Melarikan Diri ke Lombok Tengah

Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, mengatakan kelima pelaku memang satu komplotan perampok.

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/JufryMantak
Para pelaku saat berada di Mapolresta Manado. 

Sementara satu pelaku lainnya ditangkap di wilayah Minahasa Utara.

Kronologi Perampokan

Kasus perampokan yang terjadi di Rumah Camat Mapanget, Rein Heydemans, Perumahan GPI, Jalan Markisa 1 Nomor 10, Kota Manado sempat mengebohkan warga Sulawesi Utara (Sulut), pada Sabtu (12/01/2019).

Tak ada korban jiwa dalam penyanderaan tersebut. Namun sejumlah barang milik korban dibawa para pelaku.

Penghuni rumah, Rico terjaga saat sebilah pisau di lehernya pada malam itu. Rico kala itu tidur di kursi ruang depan rumah.

Baca: Camat Mapanget Kisahkan Tentang Perampokan di Rumahnya, Seorang Pelaku Bertato Burung di Lengan

"Saat dibangunkan, saya kaget karena sebuah pisau telah menempel di leher saya," kata dia.

Pisau itu, kata dia, dipegang seorang berpakaian hitam dengan tutup kepala.

Hanya tampak mata dan mulutnya.

Rumah TKP dan Camat Mapanget Rein Heydemans
Rumah TKP dan Camat Mapanget Rein Heydemans (KOLASE TRIBUNMANADO/ISTIMEWA)

Ada seorang lagi dengan ciri yang sama, juga pegang parang.

Rico yang merupakan kemenakan Rein lantas dituntun dua orang itu ke kamar tengah.

Di sana ada kemenakan lainnya Ria.

"Saya dan Ria disuruh naik ke kasur, mereka lantas membongkar lemari milik Ria," kata dia.

Sepuluh menit di kamar itu, dua orang itu meminta dibawa ke kamar camat.

Rico mereka bawa. Sedang Ria dikunci di kamar itu. Kamar camat ada di atas.

"Dua orang itu todong saya dengan parang sambil naik tangga, " kata dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved