Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah 12 Tahun di Warukapas Membunuh, Kapolsek: Track Record-nya Anak Nakal

Kata Kapolsek, bocah 12 tahun itu sudah pernah terlibat kasus pelecehan kepada anak di bawah umur, jadi track record-nya memang sudah nakal.

Penulis: | Editor: maximus conterius
TRIBUNMANADO/DEDY MANLESU
Suasana pemakaman jenazah Novel Kalengkongan, korban penikaman bocah 12 tahun di Warukupas, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara. 

Tak selang lama, datanglah kepala lingkungan (pala) dan menegur tersangka.

Suasana pemakaman jenazah Novel Kalengkongan, korban penikaman bocah 12 tahun di Warukupas
Suasana pemakaman jenazah Novel Kalengkongan, korban penikaman bocah 12 tahun di Warukupas (TRIBUNMANADO/DEDY MANLESU)

Baca: Tips Mencegah Kuota Cepat Habis, Mari Hindari 5 Kebiasaan Ini

Baca: Fakta Terbaru Perkelahian Siswi SMP dan Siswi SMK di Tondano, Rebutan Pacar hingga Saling Tantang

"Pala mengatakan jangan ribut karena ada acara," ujar sumber di Polsek Dimembe.

Tersangka yang ditegur tak menghiraukan teguran itu.

Kebetulan korban yang sedang berada di belakang pala langsung menegur dengan keras dan menampar tersangka sebanyak 1 kali.

"Tersangka dendam dan pergi ambil pisau kepada kakaknya yang pada saat itu di seputaran acara. Kemudian tersangka kembali dan mencari korban," tuturnya.

Saat melihat korban yang kembali dari buang air kecil, tersangka langsung menusuk di bagian perut sebanyak satu kali sehingga korban terjatuh dan tersangka kembali menusuknya di bagian tangan 1 kali.

BERITA POPULER:

Baca: Pengakuan Siswi SMK Penganiaya Siswi SMP di Tondano:  Dia yang Merebut Pacar Saya

Baca: BREAKING NEWS: Buaya Pemakan Manusia di Minahasa Mendadak Tewas, Begini Kata BKSDA Sulut

Baca: 5 Fakta Pembunuhan Ayah Tiri di Manado, Pengakuan Tersangka hingga Jenazah Dibawa ke Talaud

"Akibat kejadian tersebut korban langsung dilarikan di Rumah Sakit Walanda Maramis untuk mendapatkan pertolongan. Selanjutnya sampai di RS korban diobati dan disuruh pulang oleh pihak rumah sakit (rawat jalan di rumah)," katanya.

Kemudian esok harinya, Jumat (18/1/2018), pukul 08.00, korban dibawa kembali ke RS karena mengalami muntah-muntah.

Dan pada sekitar pukul 21.00 malam korban meninggal dunia. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved