Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Perampokan GPI

Update Terbaru Kasus Perampokan Rumah Camat Mapanget di GPI, Ini Kata Kapolres Manado

Polresta Manado terus melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan di Rumah Camat Mapanget Reintje A Heydemans

Penulis: Tirza Ponto | Editor: Aldi Ponge
Tribun manado/Arthur Rompis
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel turun langsung melakukan penyelidikan di rumah Camat Mapanget yang mengalami pencurian dan anggota keluarganya disekap di Perumahan GPI, Jalan Markisa 1 Nomor 10, Minggu (13/1/2019). 

Seorang diantaranya lantas menyatakan.

"Uang mereka ternyata tak disimpan disini, " beber dia.

Baca: Kisah 7 PSK di Manado dan Bitung: Biayai Pacar, Hidupi Suami hingga Balas Dendam

Tak ada uang, kedua orang tersebut kemudian menggasak emas serta mutiara dalam brankas kamar tersebut.

Kedua pencuri juga minta ponsel mereka.

"Ponsel itu lantas diisikan ke tas oleh seorang yang bertubuh besar, " kata dia.

Kemudian kedua orang pencuri tersebut menggiring ketiganya ke kamar Ria.

Mereka disekap disana.

"Motor kemenakan saya hilang, uang sebesar Rp 5 juta hilang, emas, mutiara, tujuh ponsel, sepatu hingga baju," kata dia.

Camat Mapanget Rein Heydemans menyatakan, ia sendiri sempat terpikir melawan.

Dia seorang karateka dan baru saja latihan.

"Tapi saya pikir nasib mama dan anak saya, " kata dia.

Baca: Kisah Ibu Muda jadi PSK di TKB Manado: Berawal Balas Dendam Suami Selingkuh hingga Ingin Tobat

Sebut Rein, Mama dan seorang anaknya bernama Andre juga disekap di kamar depan.

Keduanya disekap seseorang.

"Seorang lagi di depan, jadi dugaan saya pelakunya ada empat orang, " kata dia.

Menurut Rhein kejadian penyekapan tersebut berlangsung setengah jam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved