Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Dua Menteri Jokowi Protes Pidato Prabowo: Begini Alasannya

Dua menteri Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak terima dengan ucapan calon presiden

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
KOMPAS.com/RIDWAN AJI PITOKO
Menteri BUMN Rini Soemarno, saat menghadiri HUT ke-20 Kementerian BUMN di Taman Budaya Sentul, Bogor, Sabtu (14/4/2018). 

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menilai Prabowo Subianto sukses meluruskan berbagai kecurigaan dan pesimisme yang ditujukan kepada dirinya melalui pidatonya.

“Ketika orang pesimis atas komitmen Prabowo kepada Pancasila justru beliau tegaskan komitmen tegakkan Pancasila, kemudian ketika pondok pesantren dikhawatirkan diintervensi oleh beliau justru Pak Prabowo berkomitmen majukan pesantren, pendidikan agama, termasuk agama lainnya,” ungkap Hidayat.

Hidayat mengatakan semua komitmen itu silakan dilihat oleh masyarakat dalam debat perdana calon presiden yang akan berlangsung 17 Januari 2019 mendatang.

“Debat diperlukan untuk internalisasi visi dan misi kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa memilih pilihan politiknya secara benar dan menghindari meluasnya golput. Ketika semua curigai pesimisme politik Pak Prabowo, beliau justru tawarkan politik optimisme,” imbuhnya. (tribun network/sen/fik/zal/mam)

Pro Kontra Pidato

Pidato visi misi pasangan calon presiden 02 Prabowo-Sandiaga Uno sarat dengan ilusi retorika Teleprompter.Pidato visi misi Prabowo-Sandi, jika dilihat dalam perspektif kemanusiaan dan kerakyatan, maka tak sebanding dengan apa yang telah dilakukan Jokowi-JK
Hasto Kristiyanto
Sekretaris TKN Jokowi-Maruf

Ketika orang pesimis atas komitmen Prabowo kepada Pancasila justru beliau tegaskan komitmen tegakkan Pancasila, kemudian ketika pondok pesantren dikhawatirkan diintervensi oleh beliau justru Pak Prabowo berkomitmen majukan pesantren, pendidikan agama, termasuk agama lainnya
Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS

Suara Pak Prabowo agak mandeg, suara Jokowi agak naik. Kenaikan (elektabilitas) Jokowi justru disumbang oleh sikap lawan politiknya
Ray Rangkuti
Direktur Lingkar Madani Indonesia

Saya menganggap, (pidato) itu gagal membuat Prabowo tampil menakutkan dan membahayakan. Sebab saya menilai ada upaya untuk melumuri Pak Prabowo dengan citra yang menakutkan
Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR

Saya mewakili keluarga besar Partai Demokrat tentu senang banyak kebijakan pro rakyat yang pernah 10 tahun dijalankan di pemerintahan SBY digemakan Pak Prabowo
Agus Harimurti Yudhoyono
Ketua Kogasma DPP Partai Demokrat

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved