Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Target Fantastis 200.000 Wisman Ke Sulawesi Utara Tahun 2019

Mencermati laporan tahunan pembangunan Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2018 dan proyeksi tahun 2019 di sektor pariwisata, terlihat angka yang fantastis

Editor: David_Kusuma
Istimewa
Feybe Lumanauw 

Penulis: Feybe Lumanauw
* Pengurus PWI Sulut

Mencermati laporan tahunan pembangunan Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2018 dan proyeksi tahun 2019 di sektor pariwisata, terlihat angka yang fantastis. Pemprov Sulut menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 200.000 orang pada tahun 2019.

Jumlah ini memang terlihat fantastis bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya terutama pada tahun 2017.

Data dari Pemprov Sulut menyebutkan, jumlah kunjungan wisman sebanyak 86.976 orang tahun 2017 dan pada tahun 2018 (hingga Oktober 2018) sebanyak 122.374 tahun 2018.

Yang menarik adalah 58 persen wisman didominasi wisman asal Tiongkok dan 42 persen berasal dari Eropa, Australia, Amerika, dan sejumlah negara Asia lainnya yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, dan Korea.

Peningkatan jumlah wisman yang siginifikan ke Sulut ini tidak lepas dari terobosan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang membuka penerbangan langsung dari sejumlah kota di Tiongkok, antara lain Macau, Chongqing, Wuhan, Shanghai, Changsa, Guangzhou, Hongkong, ke Manado.

Meskipun baru berupa penerbangan carter, rute penerbangan internasional itu berhasil meningkatkan jumlah wisman asal Tiongkok ke Sulut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw optimistis target 200.000 wisman ke Sulut tahun 2019 bisa tercapai karena tahun ini akan ada peningkatan jumlah rute penerbangan dari sejumlah kota di Tiongkok ke Manado. Selain itu juga ada pembukaan rute baru penerbangan dari Kinabalu (Malaysia) dan Davao (Filipina) ke Manado.

Untuk mencapai angka fantastis, target 200.000 wisman ke Sulut tahun 2019 memang perlu peningkatan infrastruktur, pembenahan obyek wisata, peningkatan jumlah event wisata, peningkatan jumlah pemandu wisata, dan berbagai strategi lainnya.

Sulut, Pusat Transit Wisman. Hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah menjadikan Sulut dalam hal ini Manado bukan hanya sebagai tujuan akhir wisata tetapi juga menjadi pusat transit wisman ke berbagai daerah di Indonesia. Posisi strategis Sulut yang berada di bibir Pasifik menjadi garda terdepan Indonesia bagian utara sebagai gate wisman ke Indonesia.

Berkaitan dengan itu, promosi di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, ke berbagai daerah penyanggah di sekitar Sulut sudah semestinya dimaksimalkan. Kerja sama regional dengan Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat serta Papua hendaknya menjadi pilihan agar daerah-daerah itu dapat menjadikan Sulut sebagai pintu masuk wisman ke daerah mereka.

Dengan demikian, Manado – Sulut sebagai tourism hub berfungsi maksimal, bukan hanya bagi Sulut tetapi juga bagi daerah-daerah lain di Indonesia.

Baca: Wagub Sambut Kontingen Atlet Popwil V Sulut yang Raih Juara Umum

 

Sebaliknya, untuk memelihara kontinuitas penerbangan internasional, harus ada jaminan pemberangkatan penumpang dari Manado (Sulut) ke sejumlah kota di Tiongkok dan Singapura serta nantinya ke Kinabalu dan Davao.

Dengan kata lain, masyarakat di daerah-daerah itu dapat menjadikan Manado (Sulut) sebagai pintu keluar mereka untuk ke luar negeri terutama ke kawasan Asia Pasifik. Mereka memiliki alternatif untuk bepergian ke luar negeri melalui Manado dengan waktu tempuh yang lebih pendek dan biaya lebih murah.

Contohnya, bila wisatawan asal Maluku Utara yang hendak berlibur ke Tiongkok, mereka tidak perlu ke Denpasar atau Jakarta, tetapi bisa melalui Manado.

Ketika berpromosi di luar negeri, Manado menjadi pintu masuk ke daerah-daerah lain di Indonesia dan pada saat akan bepergian ke luar negeri, Manado menjadi pintu keluar wisatawan ke Asia Pasifik.

Dengan salah satu strategi, beyond Manado, North Sulawesi ini mungkin target 200.000 wisman ke Sulut dari Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw bisa tercapai, bahkan dapat terlampaui. Bisa dibayangkan ramainya Sulut dengan wisman. Semoga.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Tradisi Budaya dan Teknologi

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved