Perampokan GPI
Camat Mapanget Kisahkan Tentang Perampokan di Rumahnya, Seorang Pelaku Bertato Burung di Lengan
Camat Mapanget Kisahkan Tentang Perampokan di Rumahnya, Seorang Pelaku Bertato Burung di Lengan
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Bicaranya tenang namun dengan nada memaksa. Detty bercerita, para pelaku itu tak menemukan uang banyak. Hanya kalung emas dan mutiara.
Dengan ekspresi kecewa seorang di antaranya lantas menyatakan kepada seorang lainnya. "Uang mereka ternyata tak disimpan di sini, " beber dia.
Setelah bermufakat selama beberaa detik, kedua pencuri minta ponsel mereka. "Ponsel itu lantas diisikan ke tas oleh seorang yang bertubuh besar, " kata dia.
Kemudian kedua orang pencuri tersebut menggiring ketiganya ke kamar Ria. Mereka disekap di sana.
Detty melihat sang suami sudah mengeraskan kepalan tangan.
Camat Mapanget Rein Heydemans seorang karateka dan baru saja latihan.
"Tapi saya tenangkan dia, saya katakan, mama dan anak mereka sandera di kamar depan," kata dia.
Sebut Dety, seorang pencuri menyekap mama dan anaknya di kamar depan. Sang anak ketakutan, sembunyi di bawah selimut. "Sedang mama malah mendebat pencuri tersebut," kata dia.
Ria kepada tribunmanado.co.id, membeber ciri dua orang yang menyekapnya. Seorang bertubuh besar dan berlogat Indonesia. Dia jarang bicara.
"Seorang lagi bertubuh gempal, bicaranya campur Manado Indonesia, saya perhatikan ada tato burung di lengannya,” ujarnya.
Ria tidak beruntung. Pencuri menemukan kunci motornya. Motor itu dibawa lari. Ketika pencuri membawa kameranya, Ria memohon kepada seorang pencuri yang membawa kameranya.

Dia sendiri bertugas sebagai fotografer Humas Pemkot Manado. "Saya menangis katakan pak tolong jangan bawa lari kamera saya, itu kamera kantor, " kata dia.
Di luar dugaan, pencuri tersebut mengembalikan kamera tersebut. "Saya tak mengira ada pencuri yang seperti itu, " kata dia.
Camat Rein Heydemans mengatakan, pencuri diduga masuk lewat kamar depan yang dihuni ibu serta anaknya.
Ia menduga pencuri berjumlah 4. "Dua sekap saya dan istri serta dua ponakan, satu sekap mama dan anak saya, seorang lagi ada di luar, " kata dia.
Ia heran karena seorang pencuri sempat menyebut nama anaknya. "Ini semua sudah saya laporkan ke polisi," kata dia.
Menurut Camat, pencuri juga membongkar mobilnya. Ban mobil dikempiskan, kuncinya dibuang.
Usai kejadian itu, Camat langsung mengumpulkan keluarganya untuk berdoa.