Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

4 Pemain Jebolan Arema FC yang Memperkuat Persib Bandung, Satu di Antaranya Tuai Kontroversi

4 Pemain Jebolan Arema FC yang Memperkuat Persib Bandung, Satu di Antaranya Tuai Kontroversi.

Editor: Siti Nurjanah
Instagram.com/bagasadingrh
Skuat Arema FC saat masih diperkuat pemain baru Persib Bandung Esteban Vizcarra 

TRIBUNMANADO.CO.ID4 Pemain Jebolan Arema FC yang Memperkuat Persib Bandung, Satu di Antaranya Tuai Kontroversi.

Esteban Vizcarra dan Srdan Lopicic akhirnya resmi bergabung dengan Persib Bandung.

Kedua pemain yang bukan berdarah Indonesia itu, ternyata pernah berkarier di sejumlah klub papan atas Indonesia, termasuk Arema FC.

Namun tidak hanya Esteban Vizcarra dan Srdan Lopicic, terdapat pemain Persib Bandung lainnya yang juga jebolan Arema FC.

Baca: Penerimaan Tenaga Programmer Diskominfo, Ada Empat Orang Pelamar

Baca: Video Viral Pengantin Wanita Menangis Histeris karena Dijodohkan, Reaksi Mempelai Pria Jadi Sorotan

1. Muhammad Nathsir

Muhammad Nathsir merupakan kiper Persib Bandung saat ini.

Berdasarkan data dari Transfermrkt.com, dirinya mulai bergabung dengan Maung Bandung pada Januari 2014.

Sebelum menjaga gawang Persib Bandung, kiper yang akrab disapa Deden itu merupakan kiper Arema FC.

Deden menjaga gawang skuat Singo Edan selama satu tahun.

Dirinya bergabung pada Arema FC mulai Januari 2013 hingga Januari 2014.

 

Kiper Persib, Muhammad Natshir atau Deden
Kiper Persib, Muhammad Natshir atau Deden (TribunJabar.id/Ferdyan Adhy Nugraha)

2. Dedi Kusnandar

Dedi Kusnandar merupakan Gelandang dari skuat Pangeran Biru.

Pemain 27 tahun tersebut bergabung dengan Persib Bandung mulai Juli 2014.

Tercatat ia pernah memperkuat Arema FC pada Juli 2012 hingga Juli 2013.

Setelah lepas dari Arema FC, Dedi lantas merumput bersama Persebaya Surabaya pada Juli 2013 sampai Juli 2014.

Baca: 4 Fakta Kemunculan Buaya di Babel, Sedot Perhatian Warga hingga Doyan Makan Kerupuk

Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar (kiri), mengadang penyerang Arema FC, Dendi Santoso, saat kedua tim bentrok di pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/04/2018).
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar (kiri), mengadang penyerang Arema FC, Dendi Santoso, saat kedua tim bentrok di pekan keempat Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (15/04/2018). (Bolasport.com/Suci Rahayu)

3. Esteban Vizcarra

Dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (11/1/2019) Esteban Vizcarra mulai bergabung dengan Persib Bandung pada Rabu (9/1/2019).

Ia bergabung dengan Persib Bandung setelah memperkuat Sriwijaya FC.

Sebelum membela Sriwijaya FC, ternyata pemain 32 tahun tersebut mempekuat skuat Singo Edan selama satu setengah tahun.

Esteban Vizcarra
Esteban Vizcarra (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Esteban Vizcarra mulai bergabung dengan Arema FC pada Juli 2015 hingga Desember 2017.

Saat ini nilai transfer Esteban Vizcarra yakni sekitar 150 Euro atau sekitar Rp2 miliar lebih.

4. Srdan Lopicic

Srdan Lopicic mulai bergabung dengan Persib Bandung pada Rabu (9/1/2019).

Srdan Lopicic ternyata sempat memperkuat sejumlah klub di Indonesia termasuk Arema FC.

Namun, dia hanya bertahan sebentar di Arema FC.

Pemain asal Montenegro itu bergabung dengan skuat Singo Edan pada Februari 2016 hingga November 2016.

Baca: Video Viral Pengantin Wanita Menangis Histeris karena Dijodohkan, Reaksi Mempelai Pria Jadi Sorotan

Setelah lepas dari Arema FC, Srdan Lopicic lantas hijrah ke klub asal China, South China.

Saat ini, nilai transfer pemain 35 tahun tersebut seharga 75 Euro atau sekitar Rp1 miliar lebih.

Namun, kedatangan Srdan Lopicic di Persbi Bandung menuai kontroversi.

Pasalnya, suporter Persib Bandung, Bobotoh tidak menginginkan datangnya Srdan Lopicic.

Srdjan Lopicic mantan pemain asal Borneo FC
Srdjan Lopicic mantan pemain asal Borneo FC (Borneofc.id)

Baca: Pemilik Lahan Segel Sekolah Guppi Bitung, Aktivitas Belajar Mengajar Pun Dilakukan di Luar Sekolah

Mereka bahkan membuat petisi untuk menolak pemain asal Montenegro tersebut melalui situs change.org.
dengan tagar #tolaklopicic.

Mereka menilai perekrutan Lopicic merupakan cermin ketidakseriusan pihak Persib Bandung untuk mengarungi kompetisi 2019.

Lopicic dianggap bukan merupakan pemain yang pantas memperkuat Persib Bandung lantaran rekam jejaknya di Borneo FC.

Apalagi, Bobotoh menilai usia Lopicic juga berpengaruh pada penampilannya jika nanti akan memperkuat Persib Bandung.

Baca: Nasib Masih Terkatung-katung, Eks Karyawan PT Delta Pacific Datangi PN Manado

Bobotoh menyayangkan hal tersebut, mereka kecewa lantaran klub sebesar Persib Bandung mau memboyong pemain yang dibuang oleh klub asalnya.

Mereka lantas membandingkan pemain-pemain baru yang resmi diboyong klub lain, seperti datangnya Evan Dimas ke Barito Putera maupun Andik Firmansyah ke Madura United.

Berikut isi petisi yang ditulis Bobotoh untuk PT Persib Bermartabat:

"Dengan direkrutnya Lopicic sebagai pemain Persib membuktikan dengan tidak adanya ambisi Management Persib untuk menyambut musim selanjutnya.

Lopicic di dua klub sebelumnya dibuang dan jarang bermain bagus, serta usia yang sudah 35 Tahun.

Klub sekaliber Persib mengambil pemain yang dibuang oleh klub lain.

Menyedihkan sangat menyedihkan dan jika Persib dihadapkan dengan Barito yg memiliki Evan Dimas, Madura yang punya Andik, Zulfiandi dan Zah Rahan (meskipun tua tapi Terbukti oleh prestasi di Persipura dan Sriwijaya) susah dibayangkan.

Management Persib jangan menyamakan Radovic dengan Gomez, Gomez musim kemarin dengan Pemain yang sangaaat paspasan bisa mengeluarkan bakat bakat terpendam Ardi Idrus (pemain liga 2), Sabil (pemain liga 2), Gozali Siregar (penghangat bangku cadangan di PSM) Inkyun Oh (pemain "grade A").

Gomez secara CV pelatih sangat ciamik dan cerdas jangan disamakan dengan Radovic yang terakhir melatih OFK Grbalj klub Montenegro dari kota kecil Radanovici dan masih Hijau melatih di Indonesia.

dengan di PHPnya Bobotoh oleh Management Persib untuk musim depan tampaknya harus menurunkan ekspektasi dari 4 besar ke maksimal jangan degradasi.

Soalnya Management Persib tidak pernah belajar dari sejarah.

Seperti Kasus perekrutan Leontin Chitescu yg mengorbankan bek ganas Nyeck Nyobe, di paruh pertama Persib sangat Ganas dengan lini belakang ada Pilar kembar dan pas di fase kedua Rekrut Chitescu yg kalau tidak salah bisa berbahasa sama.

Siap siap Bobotoh Musim depan untuk sport jantung!!!!!!!!! Sebelumnya tidak pernah sekecewa ini tapi untuk kali ini sangat kecewa sampai berujung putus asa, bagaimanapun tetap Persib!!!!!!"

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved