Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Satus Erupsi Gunung Karangetang Naik Menjadi Siaga Darurat

Pemberlakuan status baru siaga darurat akan berlaku selama tiga bulan ke depan atau 90 hari.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: maximus conterius
TRIBUN MANADO
Material yang dibawa banjir lahar dingin Gunung Api Karangetang, Sitaro, Sulawesi Utara, dimanfaatkan untuk bahan bangunan. 

Untuk aktivitas kegempaan tercatat guguran terjadi 15 kali dengan amplitudo 6-13 mm berdurasi 25-80 detik, dengan embusan 14 kali beramplitudo 7-37 mm, dengan durasi 26-75 detik.

Baca: Kondisi Terkini Gunung Soputan, Masih Ada Tanda-tanda Erupsi

Masyarakat di sekitar Karangetang dan pengunjung diminta agar tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam radius 2,5 kilometer dari kawah 2 (kawah utara) dan kawah utama (kawah Selatan) ke arah Utara-Timur-Selatan-Barat dan radius 3 kilometer ke arah Barat Laut.

Masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak gunung Karangetang diminta juga agar meningkatkan kesiapsiagaan dari potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai.

Mereka juga dianjurkan agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut guna mengantisipasi potensi bahaya gangguan saluran pernapasan jika terjadi hujan abu. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved