Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita di Sulut

5 Varian Cap Tikus Populer di Manado, Ada Bakar Manyala hingga Campuran Ular

5 Varian Cap Tikus Populer di Manado, Ada Bakar Manyalah hingga Campuran Ular

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Ular kobra dan Black Mamba direndam dalam minuman khas Minahasa 'Captikus' 

Cakram merupakan cap tikus yang punya kandungan alkohol di atas 50 persen.

Istilah cakram ini muncul di sentra produksi cap tikus di Minsel di daerah Motoling.

Selain cakram, istilah cap tikus dengan kadar alkohol tinggi sering disebut istilah setempat cap tikus bakar manyala.

2. Pinaraci

Pinaraci merupakan satu di antara varian racikan cap tikus yang cukup populer di kalangan masyarakat Sulut.

Minuman captikus ini ditampung dalam sebuah wadah biasanya botol besar yang berisi sejumlah bahan rempah.

Lasimnya bahan rempah pinaraci yakni ginseng, kayu manis, vanili, cengkeh dan bahan lainnya.

Ada pula sejumlah variasi tergolong ekstrem memasukan anak rusa bahkan ular.

Pinaraci biasa disiapkan selain untuk konsumsi sendiri, sering untuk disajikan menyambut tamu yang datang.

3. Saledo

Saledo sebenarnya merupakan nama minuman tradisional Minahasa berbahan air nira sebelum tenar disebut cap tikus.

Belakangan Saledo diidentikan dengan variasi minuman captikus yang diolah bercampur gula putih.

Gula putih dimasak hingga berwarna kecoklatan kemudian dicampur dengan cap tikus,menghasilkan minuman cap tikus berwarna kecokelatan.

Produksi Saledo masih skala rumahan.

4. Cap Tikus 'Mix'

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved