Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Viral Video Pria Papua Mengamuk di Klub Malam hingga Bantahan Bupati Manokwari

Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, angkat bicara terkait tudingan terhadap dirinya yang dianggap mengamuk

Editor: Aldi Ponge
Kompas.com/Budy Setiawan Kontributor Kompas TV Manokwari
Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, saat menggelar jumpa pers di kediamannya di Bumi Marina Asri, Manokwari, Minggu (6/1/2019) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan, angkat bicara terkait tudingan terhadap dirinya yang dianggap mengamuk di sebuah klub malam di Kota Makassar, pada hari Sabtu (5/1/2019).

Merasa tak sesuai kenyataan, Demas akan menempuh jalur hukum untuk mengusut oknum yang telah mencemarkan nama baiknya tersebut. 

Sebelumnya, beredar rekaman seorang pria yang diduga salah satu bupati diPapua, mengamuk dan menghajar para pemain musik di Klub Gravity Sky Lounge Swiss-Belhotel, Kota Makassar.

Rekaman segera beredar luas di media sosial dengan menyebut oknum pria tersebut sedang dipengaruhi minuman keras.

Baca: Daftar Nama 16 Dubes yang Dilantik Jokowi di Istana Negara

Baca: Katedral Terbesar di Timur Tengah Diresmikan Presiden Mesir

Berikut ini fakta lengkap dari kasus tersebut:

1. Video seorang pria mengamuk di Makassar menjadi viral

Dalam video yang menjadi vrial tersebut tampak seorang pria berbadan kekar mengamuk di panggung dan memukuli para pemain musik di klub malam Sky Lounge, Hotel Swiss Bell di Kota Makassar, pada hari Sabtu (5/1/2019).

Selain memukul pemain band, pria tersebut tampak merusak alat musik yang ada di panggung. Sejumlah petugas keamanan hotel segera melerai dan mengamankan pria tersebut.

Setelah diusut, pria yang diduga seorang bupati di Papua tersebut marah karena permintaan lagu request-nya tak dimainkan oleh para pemain musik. Video rekaman tersebut diambil oleh salah satu pengunjung di klub malam tersebut. 

“Sudah kami periksa sejumlah saksi dan korban terkait keributan itu. Dari keterangan sejumlah saksi, ada seseorang pengunjung live music di Gravity Swiss Bell yang tidak puas karena ada lagu yang dipesan tidak bisa dinyanyikan oleh penyanyi," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Dicky Sondani yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (6/1/2018)

Seorang pria yang diduga bupati di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> mengamuk di sky lounge hotel Swiss Bell,  Jl Pasar Ikan, Makassar, Sabtu (5/1/2019) malam.

2. Polisi masih selidiki profesi status pria yang mengamuk
  

Terkait dugaan pelaku adalah seorang bupati di Papua, Dicky meminta semua pihak tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebab, identitas pelaku belum diketahui dan masih diselidiki oleh aparat kepolisian.

“Kami belum tahu status pengunjung yang mengamuk tadi malam di Swiss Bell. Kami tunggu hasil lidik polsek Ujung Pandang. Tolong semua pihak menjunjung asas praduga tak bersalah. Kalau sudah jelas siapa pelakunya, akan kita release,” katanya.

Sementara itu, Dicky menjelaskan, penyanyi dan pemain keyboard langsung membuat laporan ke polisi atas dugaan penganiayaan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved