10 Peristiwa di Sulut Hari ini yang Menghebohkan,dari Pasutri Tewas Terpanggang hingga Ombak 4 Meter

2. Setubuhi Gadis 12 Tahun, Seorang Petani di Tombulu Diamakan Team Paniki Rimbas 1

Team Paniki Rimbas 1 merespon laporan masyarakat ke Manado10 bahwa di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa tepatnya di rumah pelapor telah terjadi kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur, Kamis (27/12/2018).

Korban berinisial NR (12) salah seorang siswi di Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa ini mengaku disetubuhi oleh Pelaku berinisial MR (43) yang berprofesi sebagai seorang petani di Kecamatan Tombulu, Minahasa.

Menurut pelapor berinisial SZ (31) yang juga berprofesi sebagai seorang petani ini menerangkan bahwa, sejak tahun 2016 s/d 2018 bertempat di rumah pelapor di Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa, telah terjadi kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak dibawah umur.

Baca: Setubuhi Gadis 12 Tahun, Seorang Petani di Tombulu Diamakan Team Paniki Rimbas 1

Terlapor melaporkan kejadian yang dilakukan oleh pelaku tersebut kemarin Rabu (26/12/2018), atas pengakuan korban yang menyetubuhi korban pertama kali di rumahnya hingga berulang kali di tempat yang sama.

Mendapat laporan tersebut, Team Paniki Rimbas 1 langsung bergerak menuju TKP hingga mendapati pelaku di kediamannya dan langsung mengamankan pelaku ke Manado10 untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan masih belum ada keterangan lebih lanjut tentang kejadian ini.

3. Tekanan Rendah di Filipina Picu Cuaca Buruk di Sulut - Gelombang Tinggi Bisa 2 sampai 4 Meter

Cuaca ekstrem ancam Sulut jelang akhir tahun.

Carisz Kainama, Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Metereologi Sam Ratulangi Manado membeber, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di laut Sulawesi bagian timur, perairan Kepulauan Sangihe dan Talaud serta laut Maluku bagian utara.

"Informasi yang diperoleh dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), angin kencang memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di sejumlah wilayah," kata dia.

 

Sebut dia, angin kali ini tergolong kencang.

Kecepatannya mencapai 15 hingga 30 knot pada ketinggian 3000 feet.

"Itu sudah di atas normal, " kata dia.

Menurut dia, angin dipicu tekanan rendah di wilayah Filipina.