Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ada 23 Kasus DBD di Kecamatan Tutuyan, Satu Meninggal Dunia

Ada sebanyak 23 kasus Deman Berdarah Dengu (DBD) di Kecamatan Tutuyan. Dari 23 kasus itu, satu orang meninggal dunia.

Penulis: | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO/VENDI LERA
Fogging 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TUTUYAN -  Ada sebanyak 23 kasus Deman Berdarah Dengu (DBD) di Kecamatan Tutuyan. Dari 23 kasus itu, satu orang meninggal dunia.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) P2P dan Wabah, Sammy Rarung mengatakan, kasus DBD di Kecamatan Tutuyan, paling banyak di desa Kayomoyondi berjumlah 15 kasus.

"Kami berusaha memberantas jentik nyamuk melalui pemberantas sarang nyamuk (PSN) dan Fogging," ujar Sammy Rarung, Kamis (20/12/2018).

Lanjut dia, tahun 2017 di Tutuyan ada 4 kasus, 2018 naik menjadi 23 kasus. Angka ini naik, karena tingginya curah hujan dan keadaan lingkungan tempat tinggal.

Baca: Perayaan Natal Pemkab Boltim Khusyuk, Muhammad Assagaf: Persaudaraan Tetap Terjalin

Kata dia, total kasus DBD di Boltim, dari Januari hingga Desember berjumlah 86 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan, Eko Marsidi mengatakan, meningkatnya kasus DBD bukan hanya di Boltim, melainkan di daerah lain.

Baca: 28 Destinasi Wisata Pantai dan Danau yang Dimiliki Boltim

"Kami sudah melakukan pemberantas sarang nyamuk (PSN) sebanyak dua kali dan fogging lima kali khusus di Kayomoyondi," ujar Eko Marsidi.

Ia menambahkan, perlu adanya kesadaran warga akan lingkungan sekitar, dengan melaksanakan 3 M plus. (Ven).

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved