Pernah Protes soal Kotak Kardus, Rocky Gerung Singgung Megawati: 2014 Mega dengan Tegas Menolak Loh!
Rocky Gerung juga menyinggung Ketua Umum PDIP, Megawati yang pernah memprotes penggunaan kotak suara kardus itu saat pemilhan umum tahun 2014.
Agar partainya tidak dirugikan dan suara PDIP tidak hilang.
“Ini perlu saya tegaskan, karena perusak demokrasi ada empat, yakni KPU yang tidak netral, intelijen bermain, adanya money politics, dan perhitungan suara tanpa mesin hitung yang jelas,” imbuhnya.
Kini, dalam pemilu 2019 mendatang, kotak suara kardus akan kembali digunakan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pihaknya tidak menentukan bahan dasar kotak suara pemilu secara sepihak.
Kardus dipilih sebagai bahan dasar kotak suara melalui persetujuan pemerintah dan DPR melalui mekanisme rapat dengar pendapat (RDP).
Baca: Lembaga Amal Donald Trump Ditutup, Dituding Kerap Gunakan Dana Amal untuk Bisnis Pribadinya
Oleh karenanya, ia mempertanyakan pihak-pihak yang saat ini mengkritik kotak suara berbahan dasar kardus atau karton kedap air tersebut.
"KPU tidak bisa menetapkan sepihak, namun melalui persetujuan pemerintah dan DPR, lewat forum RDP," kata Pramono saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).
"DPR kan ada wakil-wakil semua parpol, termasuk parpol-parpol pendukung pasangan capres-cawapres," sambungnya yang dilansir oleh Kompas.com.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)