Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia, Ini 5 Mitos yang Selama ini Keliru tentang HIV/AIDS

1 Desember diperingati sebagai hari AIDS Sedunia. Namun, masih banyak pemahaman keliru masyarakat tentang HIV/AIDS

Editor: Aldi Ponge
india.com
Fakta-fakta Peringatan Hari Aids Sedunia, 1 Desember 2018 

TRIBUNMANADO.CO.ID - 1 Desember diperingati sebagai hari AIDS Sedunia.

Namun, masih banyak pemahaman keliru masyarakat tentang HIV/AIDS 

 Kebanyakan dari kita beranggapan jika HIV/AIDS sebagai penyakit menular di masyarakat.

Baca: Hari AIDS Sedunia, 5 Film Wajib Tonton untuk Memperingatinya, Film Mika hingga Bohemian Rhapsody

Keyakinan ini membuat kita enggan untuk duduk atau berbagai makanan dengan penderita.

Sebab takut tertular.

 
Kenyataannya mitos yang berkembang di masyarakat itu tak sepenuhnya benar.

HIV seperti kita tahu merupakan virus yang ketika memasuki tubuh manusia akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang.

Baca: 10 Karakter Orang yang Lahir di Desember, Setia sekaligus Tertutup

Jika tidak segera diobati, maka dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem kekebalan tubuh.

Akibatnya, penderita dapat terserang berbagai penyakit berbahaya.

Dilansir dari laman boldsky.com berikut 5 mitos HIV AIDS yang salah.

1. Berbagai makanan dengan penderita

Human Immunodeficiency Virus (HIV) tidak dapat bertahan dalam jangka yang panjang saat berada di luar tubuh.

Keyakinan yang menyebut jika HIV dapat menyebar ke orang lain melalui berbagi makanan sepenuhnya salah.

Baca: 10 Kutipan Bijak untuk Awali Desember, Cocok jadi Caption di Facebook, Instagram, Twitter

HIV merupakan virus yang aktif hanya berada di dalam tubuh, namun tak dapat bertahan di luar

Jadi membiarkan penderita sendirian karena takut tertular sangat salah.

2. AIDS menyebar melalui gigitan nyamuk

AIDS merupakan penyakit yang menjadi tahapan akhir dari HIV.

Gagasan yang menyebut jika AIDS dapat terjadi karena gigitan nyamuk sebenarnya salah.

3. Hanya pekerja seks yang dapat terkena AIDS

Orang sering percaya jika pekerja seks paling rentan terinfeksi HIV.

Ini karena mereka mengubah pasangan setiap hari dan sering terlibat hubungan seks tanpa kondom.

Kenyataannya anggapan ini tak sepenuhnya benar.

Memang mereka sangat rentan terinfeksi HIV, tetapi itu tidak berarti pasangan normal tidak dalam zona bahaya.

HIV dapat terjadi pada setiap orang.

Kebanyakan pasien tak menyadari jika mereka mengidap penyakit ini.

4. HIV/AIDS hanya disebabkan oleh hubungan seks

Keyakinan lain yang umum tentang HIV menyebutkan jika penyakit ini disebabkan hanya oleh hubungan seksual.

Ya, hubungan seks tanpa kondom menjadi cara penyebaran HIV, tetapi bukan satu-satunya.

HIV juga dapat ditularkan melalui transfusi darah.

Jika darah orang yang terinfeksi HIV ditransfer ke tubuh orang normal, dia rentan menjadi pasien HIV.

Selain ini, HIV dapat diperoleh dari transplantasi organ, obat atau jarum yang terinfeksi, darah dari pasien HIV saat memgenai memar atau luka pada tubuh orang normal, dan dari ibu ke anak selama kehamilan atau menyusui.

5. Orang HIV AIDS cepat meninggal

Mitos yang paling umum tentang HIV / AIDS adalah umur pasien yang pendek.

Kenyakinan ini memang benar terjadi, namun jika berbicara puluhan tahun silam.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang, dapat membantu memperlambat penyebaran virus HIV.

Penderita yang menggunakan bantuan pengobatan yang tepat dapat hidup lama dan memiliki kehidupan keluarga yang sehat.

Namun, jika tidak diobati maka dapat masuk ke tahap AIDS yang sangat mustahil sembuh.

TONTON JUGA:

 
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved