Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembangunan Objek Wisata Mangrove di Bolsel Sudah 90 Persen

Tidak lama lagi objek wisata mangrove di Desa Transpatoa, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara, akan selesai dibangun.

Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/FELIX TENDEKEN
Pembangunan objek wisata mangrove. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MOLIBAGU - Tidak lama lagi objek wisata mangrove di Desa Transpatoa, Kecamatan Helumo, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, akan selesai dibangun.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa (Pemdes) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Arfan Jafar, Kamis (29/11/2018) di sela-sela aktivitas kerjanya.

"Posisi pengerjaan saat ini sudah pada angka 90 persen," jelasnya.

Kata dia, agar cepat diresmikan sesuai jadwal pada awal tahun 2019 oleh Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, maka pembangunan tersebut harus dipacu.

"Harus selesai bulan Desember, agar awal tahun segera diresmikan," jelasnya.

Karena ada campur tangan bantuan dari pusat maka rencananya akan diundang Kementrian Desa (Kemendes) dalam peresmian tersebut.

"Akan kita komunikasikan, jika berkesempatan mereka akan hadir bersama kita," jelasnya.

Sementara itu Sangadi (Kepala Desa) Transpatoa, Anwar Stirman, mengatakan, fasilitas di lokasi tersebut dibangun menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) dan bantuan Kemendes sebesar Rp 1,5 miliar.

"Insyaallah selesai tepat waktu," jelasnya.

Terpisah, Kepala Bidang Promosi Wisata di Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Delfian Giputra Thanta, mengatakan, lokasi tersebut bakal diburu para penikmat wisata.

Apalagi keberadaannya mulai diketahui oleh para wisatawan lokal baik dari dalam Bolsel maupun dari luar Bolsel.

"Sudah mulai ada yang bertanya kapan lokasi wisata ini selesai dibangun," jelasnya.

Eping, sapaan akrabnya, meyakini bahwa lokasi wisata mangrove nanti akan menjadi pemicu datangnya para wisatawan ke daerah ini.

"Paling untuk melakukan aktivitas memancing," jelasnya.

Seperti yang diketahui, lokasi wisata ini nantinya akan dikelola oleh Badan Urusan Milik Desa (BUMDes) yang nantinya akan bekerja sama dengan Disparbud sebagai instansi berwenang.

(Tribun Manado/Felix Tendeken)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved