Semakin Cerah Warna Makanan Semakin Enak Rasanya?
Charles Spence dari Universitas Oxford telah melakukan beberapa penelitian tentang bagaimana warna dan bau dapat menipu kita.
Dalam sebuah contoh menarik yang dicatat oleh Spoon University, hasil yang kontras muncul setelah Burger King menjual burger hitam di Jepang dan Amerika Serikat.
Meskipun tidak banyak keberhasilan di AS, konsumen Jepang menunjukkan respons yang lebih positif karena makanan berwarna hitam lebih dinormalisasi dan umum di negara ini.
Selain itu, bahkan kepadatan lidah dapat menjadi pemberi pengaruh yang signifikan.
Penelitian terbaru dari Penn State mengakui bagaimana asosiasi rasa-warna pada akhirnya dapat bervariasi dari orang ke orang, yang dapat berdampak pada bagaimana mereka menanggapi pemasaran yang berhubungan dengan makanan.
"Ini mungkin memiliki implikasi dalam industri makanan jika sebuah perusahaan meluncurkan produk rasa baru dengan warna," kata Molly J. Higgins, kandidat doktor dalam ilmu makanan.
"Beberapa konsumen mungkin tidak belajar atau menerima pasangan warna dan rasa baru serta yang lain."(*)