Sulut Masuk Kajian Rencana Pembangunan Politeknik Pariwisata Sulut
Kementerian Pariwisata RI melalui Politeknik Pariwisata Makassar lakukan kajian rencana pembentukan perguruan tinggi negeri Pariwisata di Sulut.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Indry Panigoro
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kementerian Pariwisata RI melalui Politeknik Pariwisata Makassar lakukan kajian rencana pembentukan perguruan tinggi negeri Pariwisata di Sulut.
Kajian mereka lakukan bersama stakeholder dan masyarakat, guru, siswa, tokoh masyarakat, di Hotel Gran Puri, Sabtu (17/11/2018) kemarin.
"Kami mau lihat pandangan mereka, ada saran dan masukkan, bagaimana sekolah dikelola, teknisnya seperti apa," jelas Buntu Marannu Eppang PhD, Ketua Tim Kajian di Manado.
Baca: Nikmatnya Menu Primadona Sutan Raja Hotel Minut, Ayam Bumbu Tikusnya Bikin Nagih
Ia menjelaskan, kajian sebelumnya sudah dilaksanakan 2014 tapi Sulut belum dapat nominasi.
"Kami lakukan kajian kembali, melihat sejauh mana kelayakan nanti diusulkan, kita berharap Manado bisa kembali diunggulkan, dan politeknik pariwisata bisa diwujudkan di Manado," jelasnya.
Ia mengatakan, bahwa pembangunan Politeknik untuk mendukung program presiden, sebab selama ini pariwisata merupakan program unggulan pembangunan nasional, dan pendapatan terbesar dari sektor pariwisata.
Baca: Kebiasaan yang Dilakukan Seseorang Saat Insomnia Sesuai Zodiak, Cancer Akan Jogging Malam-malam
"Nah, walaupun kita punya potensi bagus, pengembangan bagus tapi kalau SDM tidak mendukung sama saja kita bunuh diri, karena ketersediaan SDM akan mendukung kualitas pariwisata, kalau SDM tidak bagus, walaupun kita punya Bunaken, tapi SDM kurang tidak berkualitas mempengaruhi kualitas pariwisata," jelasnya.
Apalagi sekarang kunjungan pariwisata ke Sulut meningkat dengan dibukanya penerbangan langsung dari Sina, dan mungkin kedepan bisa buka jalur lain.
"Itu butuh pelayanan yang bagus, supaya kualitas destinasi wisata di Sulut bagus, kalau tidak di dukung dengan SDM bagus itu susah juga," jelasnya.
Upaya kementerian menjawab tantangan SDM di antaranya dengan membuka institusi pendidikan pariwisata di antaranya Politeknik pariwisata.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 18 November 2018: Gemini Ambil Langkah Perubahan, Virgo Kebetulan
"Wujudnya nanti berfokus pada vokasi atau ke keahlian, itu yang dibutuhkan," jelasnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini sudah ada enam Politeknik di bawah kemenpar di Indonesia.
"Sebenarnya banyak yang ingin masuk ke sekolah pariwisata, tidak terjangkau, makanya mau dibuka untuk menjaring yang di Indonesia timur, supaya tidak jauh lagi ke daerah lain," jelasnya.
Ia mengatakan, ini masih ada tahapan lanjutan.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Minggu 18 November 2018: Gemini Ambil Langkah Perubahan, Virgo Kebetulan
"Pemerintah juga minimal harus menyiapkan sepuluh hektare lahan untuk pembangunan, supaya bisa diusulkan, dan nanri kami juga akan gelar FGD dengan pemerintah daerah, untuk melihat kesiapan pemerintah Sulawesi Utara untuk diusulkan," jelas dia.
Ia mengatakan, Sulut harus bersaing dengan Papua Barat dan Kalimantan Timur yang juga dilakukan kajian.
"Kalau dilihat dari tuntutan dan keinginan siswa dan masyarakat, kami sudah survey dari Gorontalo, Kotamobagu, mereka mendukung sekali, keinginan mereka di sini daripada ke daerah lain," jelasnya.
Baca: Polisi Masih Buru 2 Pelaku Perampokan di Indomaret Bahu
Ia mengatakan, pembangunan ini merupakan kebijkan pusat, mungkin tahun depan atau dua tahun depan, jika usulan disetujui, bisa dilakukan pembangunan.
"Untuk pembukaan minimal harus ada tiga program studi,"Harus sesuai dengan kebutuhan di Sulawesi Utara," jelasnya.
Mereka juga melihat aspek potensi pariwisata di Sulut untuk dimasukkan dalam kajian tersebut. (amg)