Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ngutang, Nganggur Sampai Potong Kelapa, Derita Petani Kopra

Mereka terjerat hutang, nganggur atau bekerja serabutan dengan upah kecil serta terpaksa memotong kelapa untuk dijual kayunya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Tribun manado/Arthur Rompis
Petani kopra 

"Kalau mau harap hasil kopra ya sulit, " katanya.

Beberapa waktu lalu, ia terpaksa memotong kelapa miliknya untuk dijual batangnya.

Ia meneteskan air mata kala itu.

Harga Kopra di Kotamobagu Anjlok
Harga Kopra di Kotamobagu Anjlok (Tribun manado / Vendi Lera)

"Tanaman ini sudah sejak tahun 70 an mengongkosi keluarga saya dan sekarang harus dipotong demi mengongkosi hidup," kata dia.

Markus petani lainnya mengatakan, harga Rp 3800 per kilogram membuatnya shock.

Dengan harga segitu, ia harus membagi setengah dengan pemilik kelapa dan seperenam dengan angkutan.

"Bukan untung, namun buntung, " kata dia. (art)

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved