Kinerja Tim Macan Polresta Manado Dapat Apresiasi Dari Kapolda Sulut
Setelah menangkap seorang pelaku perampokan di yang beraksi di Minimarket, kinerja Tim Macan Polresta Manado mendapat apresiasi dari Kapolda Sulut
Penulis: Nielton Durado | Editor:
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Angga Cs Gasak Rp 21 Juta dari Perampokan Indomaret, Uang Dipakai Foya-foya dan Miras
AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Baca: Angga Cs Gasak Rp 21 Juta dari Perampokan Indomaret, Uang Dipakai Foya-foya dan Miras

AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Detik-detik Perampokan Indomaret Bahu
Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di Indomaret Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Rabu (7/11/2018) subuh.
Dalam video CCTV berdurasi 1.17 menit ini tampak jelas bagaimana dua pelaku beraksi.
Video Detik-detik Aksi Heroik Erik Lumiu, Karyawan Indomaret Bahu Lawan Perampok (Screenshot Video)
Baca: Benarkah Kualitas Streaming Video Indonesia Masuk Kategori Terburuk di Dunia?
Awalnya seorang pelaku mengenakan masker masuk pintu gerai Indomaret. Pria yang awalnya tampak ragu ini akhirnya menuju ke meja kasir.
Seorang karyawan pria masuk dan langsung menuju meja kasir.
Tak lama kemudian, seorang pelaku lainnya yang membawa senjata tajam masuk dan mengancam karyawan Indomaret tadi dengan pisau.
Pelaku bersajam ini menyeret karyawan Indomaret keluar pintu gerai dibantu pelaku satunya.
Saat karyawan Indomaret sudah berada di luar gerai, kedua pelaku kembali masuk ke gerai dan langsung menuju ke meja kasir.
Saat dua pelaku mengacak acak meja dan laci kasir, seorang karyawan tampak berlari menuju ke belakang menyusup lewat sela rak pajangan dagangan.
Baca: Video Detik-detik Perampokan Indomaret Bahu, Lihat Aksi Heroik Erik Lumiu Lawan 2 Perampok

"Awalnya ada satu orang yang masuk beli rokok, tapi tiba-tiba ada seorang lagi masuk pakai tudung kepala penutup wajah," ujar Erik Lumiu, karyawan Indomaret
Warga Kecamatan Mapanget ini mengaku melihat seorang pelaku yang memakai tudung kepala mencabut pisau dari jaketnya.
"Tiba-tiba pria yang memakai tudung kepala itu mencabut pisau dan minta saya serahkan uang di kasir," ujarnya.
"Secara refleks saya mencoba rampas pisaunya. Saya lalu mencari pintu keluar dan melarikan diri ke jalan untuk minta tolong," kata dia.
Akibat aksinya tersebut, Erik menderita luka di tangan kiri. (*)