Kinerja Tim Macan Polresta Manado Dapat Apresiasi Dari Kapolda Sulut
Setelah menangkap seorang pelaku perampokan di yang beraksi di Minimarket, kinerja Tim Macan Polresta Manado mendapat apresiasi dari Kapolda Sulut
Penulis: Nielton Durado | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Setelah menangkap seorang pelaku perampokan di yang beraksi di Minimarket.
Tim Macan Polresta Manado mendapat apresiasi dari Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja dari Polresta Manado bersama dengan jajaran, yang mampu pecahkan kasus ini. Tim Khusus di Polresta Manado juga luar biasa, ini harus terus dipertahankan " ujarnya, Selasa (13/11/2018).
Meski begitu, Waskito mengatakan masih ada tugas yang harus dikerjakan karena 2 pelaku masih buron.
"Saya yakin dibawah kepemimpinan Kasat Reskrim AKP Wibowo Sitepu, 2 pelaku lainnya bisa ditangkap," tandasnya. (nie)
Polisi Masih Buru 2 Pelaku Perampokan di Indomaret Bahu
Setelah menangkap AEK alias Angga (17) salah satu pelaku perampokan di Indomaret Bahu, polisi masih terus memburu 2 pelaku lainnya yang masih buron.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Wibowo Sitepu, pihaknya masih terus memburu 2 pelaku lain yang masih melarikan diri.
Baca: Polisi Masih Buru 2 Pelaku Perampokan di Indomaret Bahu

"Semua tim khusus di Polresta Manado kami kerahkan untuk menangkap 2 pelaku lainnya," ujar Sitepu.
Perwira tiga balok ini mengaku sudah mengantongi 2 nama pelaku tersebut.
"Sudah kami kantongi nama mereka, jadi tinggal tunggu saja," tandasnya.
Selain Indomaret, Tersangka Angga Cs Juga Beraksi di Apotik Kimia Farma, Ini Daftar TKP Perampokan
Indomaret Bahu bukan satu-satunya TKP perampokan yang dilakukan oleh AEK alias Angga (17) bersama teman-temannya.
Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, Senin (12/11/2018) di Polresta Manado kurang lebih ada enam TKP di mana Angga dan dua temannya beraksi.
Keenam TKP tersebut yakni Apotek Kimia Farma Mapanget, Apotek Kimia Farma Paniki, Apotek Kimia Farma Ratumbuysang, Indomaret Bahu, Alfamart Pineleng, dan Alfamart Kakaskasen Tomohon.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Manado Wibowo Sitepu ketiga pelaku masuk dan mengancam kasir dengan senjata tajam jenis pisau untuk menyerahkan uang.
"Total uang yang dibawah dari keenam TKP ini ada sekitar Rp 54 Juta rupiah," ujarnya.
Ia menambahkan aksi tersebut pertama dilakukan pada Jumat (2/11/2018) di Mapanget.
"Aksi mereka hanya berlangsung selama 4-5 menit lalu membawa kabur uang tersebut dan dibagi-bagi," tandasnya.
Seperti diberitakan tribunmanado.co.id, AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Baca: Selain Indomaret, Tersangka Angga Cs Juga Beraksi di Apotik Kimia Farma, Ini Daftar TKP Perampokan

Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Kronologi Penangkapan Angga, Perampok Indomaret yang Akunnya Medsosnya Jadi Perbincangan
Tim Macan Polresta Manado ternyata berhasil menangkap pelaku perampokan Indomaret Bahu, Manado, Sulawesi Utara, berinisial AEK alias Angga (17) berdasarkan unggahan netizen.
Menurut Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara ketika ditemui usai press confrence mengatakan beberapa hari setelah kasus perampokan di Indomaret Bahu ada warga yang mengupload foto menarik.
"Foto tersebut sangat mirip dengan salah satu pelaku yang terekam CCTV," ujarnya.
Melihat unggahan tersebut, Tim Macan Polresta Manado lalu melakukan pengembangan.
"Setelah diperiksa ternyata Angga adalah salah satu dari tiga pelaku yang terekam CCTV," ucapnya.
Remaja asal Kecamatan Wanea tersebut diamankan tanpa perlawanan di rumahnya.
"Saat diinterogasi, pelaku mengaku bahwa melakukan aksinya dengan 2 orang dan bersepeda motor," kata dia.
Sasaran yang diincar adalah minimarket 24 jam dan rentan terhadap penjagaan.
"Mereka masuk saat sepi dan langsung lakukan penodongan dengan sajam," tegasnya.
Saat ini 2 pelaku lainnya masih diburu oleh Polresta Manado.
Diberitakan sebelumnya, Angga, tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Baca: Kronologi Penangkapan Angga, Perampok Indomaret yang Akunnya Medsosnya Jadi Perbincangan

Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Angga Cs Gasak Rp 21 Juta dari Perampokan Indomaret, Uang Dipakai Foya-foya dan Miras
AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Baca: Angga Cs Gasak Rp 21 Juta dari Perampokan Indomaret, Uang Dipakai Foya-foya dan Miras

AEK alias Angga (17), tersangka perampok Indomaret, Bahu, Kota Manado, mengaku menggasak uang Rp 21 juta dari perampokan di beberapa TKP. Uang itu dipakainya untuk foya foya dan beli miras.
Angga, warga Karombasan Selatan, Kecamatan Wanea, Kota Manado, mengungkapkan pengakuannya saat ditanya Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito dalam konferensi pers di Polresta Manado, Senin (12/11/2018) .
"Uangnya sekitar Rp 21 juta dari (hasil perampokan) di beberapa TKP, tapi saya hanya mengaku menerima uang senilai Rp 2,4 juta," kata Angga.
"Uangnya saya pakai untuk beli miras dan foya-foya. Sisanya dibawa kabur dua teman saya," bebernya Angga yang diringkus Tim Macan Polresta Manado.
Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito mengpresiasi kinerja Polresta Manado ini.
"Saya yakin sisanya (tersangka yang masih kabur) akan segera ditangkap oleh Polresta Manado," tandas kapolda.
Kepada penyidik , Angga mengaku merampok bersama dua rekannya.
"Tapi, dia masih menyembunyikan identitas 2 pelaku lainnya. Tim masih terus melakukan pengembangan," tandas Bambang Waskito.
Detik-detik Perampokan Indomaret Bahu
Diberitakan sebelumnya, perampokan terjadi di Indomaret Bahu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Rabu (7/11/2018) subuh.
Dalam video CCTV berdurasi 1.17 menit ini tampak jelas bagaimana dua pelaku beraksi.
Video Detik-detik Aksi Heroik Erik Lumiu, Karyawan Indomaret Bahu Lawan Perampok (Screenshot Video)
Baca: Benarkah Kualitas Streaming Video Indonesia Masuk Kategori Terburuk di Dunia?
Awalnya seorang pelaku mengenakan masker masuk pintu gerai Indomaret. Pria yang awalnya tampak ragu ini akhirnya menuju ke meja kasir.
Seorang karyawan pria masuk dan langsung menuju meja kasir.
Tak lama kemudian, seorang pelaku lainnya yang membawa senjata tajam masuk dan mengancam karyawan Indomaret tadi dengan pisau.
Pelaku bersajam ini menyeret karyawan Indomaret keluar pintu gerai dibantu pelaku satunya.
Saat karyawan Indomaret sudah berada di luar gerai, kedua pelaku kembali masuk ke gerai dan langsung menuju ke meja kasir.
Saat dua pelaku mengacak acak meja dan laci kasir, seorang karyawan tampak berlari menuju ke belakang menyusup lewat sela rak pajangan dagangan.
Baca: Video Detik-detik Perampokan Indomaret Bahu, Lihat Aksi Heroik Erik Lumiu Lawan 2 Perampok

"Awalnya ada satu orang yang masuk beli rokok, tapi tiba-tiba ada seorang lagi masuk pakai tudung kepala penutup wajah," ujar Erik Lumiu, karyawan Indomaret
Warga Kecamatan Mapanget ini mengaku melihat seorang pelaku yang memakai tudung kepala mencabut pisau dari jaketnya.
"Tiba-tiba pria yang memakai tudung kepala itu mencabut pisau dan minta saya serahkan uang di kasir," ujarnya.
"Secara refleks saya mencoba rampas pisaunya. Saya lalu mencari pintu keluar dan melarikan diri ke jalan untuk minta tolong," kata dia.
Akibat aksinya tersebut, Erik menderita luka di tangan kiri. (*)