Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tips Kesehatan

Diet Vegan, Mediterania, dan Keto, Mana yang Terbaik untuk Jantung?

Tak ada jenis diet yang benar-benar unggul, namun para panelis setuju tentang gambaran umum pola diet yang terbaik.

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews.com
ILUSTRASI DIED 

Namun, tak berarti diet vegan sempurna. Diet vegan bisa menyebabkan defisiensi vitamin B12, vitamin yang ada pada produk hewani.

Kekurangan Vitamin B12 bisa mengurangi sel darah merah, atau yang lebih dikenal dengan istilah anemia (yang juga disebabkan kekurangan zat besi).

Selain itu, diet vegan tidak akan bekerja jika kita masih mengonsumsi makanan-makanan yang digoreng.

2. Diet mediterania

Sayuran segar, zaitun, dan ikan adalah bagian dari diet Mediterania yang dapat membantu orang tetap kuat sampai tua.

Diet mediterania memungkinkan kita untuk masih mengonsumsi protein, namun diprioritaskan protein dari ikan.

Extra virgin oil memegang peran penting dalam pola diet yang juga menyertakan kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah, dan wine (pilihan).

Mayo Clinic mencatat, diet mediterania telah terbukti mampu mereduksi level kolesterol jahat, dan dianggap mampu menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung.
 

Pada musim panas kemarin, diet ini banyak dibicarakan ketika sebuah studi besar yang mencantumkan manfaat diet mediterania dicabut kembali karena masalah metodologi.

Baca: Muzdalifah Colek Mesra Brondong Ganteng Ini Terekam Kamera

Meski begitu, ilmuwan lainnya menganggap riset lainnya yang ada sudah cukup untuk menunjukkan manfaat dari diet ini.

Dr. Miguel Martínez-Gonzalez, ahli epidemiologi dari University of Navarra Spanyol juga menjadi panelis pada sesi rapat tahunan tersebut.

Ia mencatat, meski tim studi menarik diri dan menganalisa kembali datanya, penemuan secara keseluruhan sudah dianggap benar, bahwa diet mediterania baik bagi kesehatan jantung.

3. Diet keto

Diet keto menjadi salah satu diet rendah karbohidrat dan tinggi lemak, dengan jumlah protein moderat.

Dr. Sarah Hallberg, Direktur Medis di Virta Health menekankan, diet keto tetap melibatkan makanan alami, bukan olahan.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved