Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Brani Sindir Tim Kampanye Capres Nomor Urut 2, Bilang Tempe Setipis ATM sampai Taruh Pete di Kepala

Benny Rhamdani, Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma'aruf terang-terangan menyerang dan menyindir.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/RYO NOOR
Benny Rhamdani, Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma'aruf. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Saling serang dan sindir antar tim pasangan capres/cawapres tak terhindar lagi.

Kampanye di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Tim Kampanye Jokowi Ma'aruf menyindir pasangan lawan.

Benny Rhamdani, Direktur Kampanye Tim Kampanye Nasional Jokowi Ma'aruf terang-terangan menyerang dan menyindir ketika meresmikan Sekretariat tim Kampanye Daerah Sulut, Kawasan Megamas Manado, Sulut, Senin (12/11/2018).

Menurut Brani, sapaan akrabnya, menanyakan ada berapa pasangan capres-cawapres. Semua kompak menjawab ada dua pasang.

Tapi menurut Brani, hanya ada satu pasang saja.

"Betul yang terdaftar di KPU ada dua, tapi di media sosial itu ada satu saja," ujarnya.

Di media sosial, pendukung Jokowi sibuk memposting prestasi Jokowi selama 4 tahun memimpin.

"Yang sebelah (lawan) sibuk kritik prestasi Jokowi," kata dia.

Atas dasar itu, Brani menganggap hanya ada satu paslon capres.

"Ya wajar saja, kalau mau posting prestasi, apa prestasinya?" kata dia.

Andai memang yakin, calon pemimpin yang diusung itu hebat, posting prestasinya, sampaikan ide, gagasan dan program

"Materinya tempe setipia ATM, datang ke pasar pete ditaruh kepala. Itu bukan style kepemimpinan nasional. Materi lainnya kasus Ratna Sarumpaet," ujar Anggota DPD RI ini.

Tim kampanye Jokowi Ma'aruf kata Benny malah sedang menunggu materi kampanye yang berkelas dari lawan. (Tribun Manado/Ryo Noor)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved