Ini Komentar Pdt Marco Wagey MTh soal Gloria Tesalonika Lomboan yang Punya Karunia Penglihatan
Pendeta Marco Wagey MTh percaya bahwa karunia itu ada. Persoalannya bagaimana kita melihat, menanggapi, dan menggunakan karunia itu.
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Status akun Facebook Gloria Tesalonika Lomboan terkait pesawat jatuh menjadi viral di media sosial setelah Lion Air JT 610 jatuh di Perairan Karawang, Jabar, Senin (29/10/2018).
Pada status di Facebook yang ditulis 2 Oktober 2018 itu Gloria Tesalonika Lomboan menulis telah mendapat 'penglihatan' bahwa ada pesawat akan jatuh.
Dia pun meminta agar calon penumpang pesawat di mana pun berada agar waspada dan tetap berdoa.
Baca: Sejak Umur 6 Dapat Karunia, Gloria Tesalonika Lomboan Sering Dipanggil Mendoakan Kepala Daerah
Terkait karunia yang dimiliki Gloria itu, Pendeta (Pdt) Marco Wagey MTh menyatakan percaya bahwa ‘karunia’ Tuhan itu memang ada.
“Tapi, persoalannya adalah bagaimana kita melihat, memberi tanggapan, ataupun mempergunakan karunia itu,” ujar pendeta yang melayani GMIM Tasik Genesaret Sindulang 2 itu kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (31/10/2018).
Menurut Marco, ada beberapa hal yang perlu dijelaskan mengenai karunia itu.

Baca: Kisah Gloria Lomboan, Tulis Status Pesawat Akan Jatuh Jadi Viral, hingga Oknum Catut Namanya
Pertama, karunia itu datangnya dari Tuhan, bukan dari manusia. Dalam konteks ini tidak ada manusia yang bisa mengklaim bahwa dia memperoleh karunia.
Kalau orang boleh mengklaim punya karunia, bahayanya adalah orang bisa jadi sombong rohani, merasa diri lebih dari orang lain secara rohani.
Kedua, karunia dari Tuhan itu ada. Tapi, karunia itu tidak diberikan kepada semua orang, melainkan hanya kepada orang orang tertentu yang dikehendaki Tuhan.
Biasanya, kita memahami karunia itu berhubungan dengan "kuasa".
Ada orang yang diberi karunia untuk bernubuat, ada yang diberikan karunia untuk mengajar, ada pula yang diberikan karunia untuk menafsirkan sesuatu, dan lain-lain.
Yang terpenting harus dipahami, tegas Marco, adalah tidak semua orang diberikan karunia yang sama. Tuhan akan memberi karunia kepada siapa pun yang Tuhan berkenan.
Baca: Cerita Gloria Lomboan, Gadis Pendoa yang Status Facebooknya Viral setelah Pesawat Lion Air Jatuh
Ketiga, untuk menguji apakah itu karunia dari Tuhan atau bukan, maka yang harus kita lihat adalah apakah karunia itu memuliakan Tuhan dan tidak. Apakah karunia itu akan mencerai-beraikan persekutuan atau tidak.
Karena hal yang menguntungkan pribadi atau dipakai untuk memuliakan diri sendiri tentu saja bukan karunia.

Keempat, kalau seandainya karunia itu diberikan kepada pribadi kita, maka jangan pernah menjadi sombong rohani dengan mengklaim bahwa kita memiliki karunia.
Karena, kita tidak bisa menguasai ‘kuasa’ yang datangnya dari Tuhan, tapi sebaliknya ‘kuasa’ dari Tuhan itu yang menguasai diri kita.
"Yang jelas, karunia itu bertujuan untuk memuliakan Tuhan,” tutur Marco.
Terkait peristiwa yang dialami Gloria Tesalonika Lomboan, kata Pdt Marco, itu persoalan hubungan pribadi Gloria dengan Tuhan.
Baca: Sebelum Lion Air JT 610 Jatuh, Gadis Pendoa di Manado Ini Tulis Status Pesawat Akan Jatuh
“Saya tidak ingin mengatakan bahwa itu bukan dari Tuhan, tapi saya juga tidak langsung mengatakan bahwa itu dari Tuhan," ungkapnya.
Sebab, lanjutnya, kita tidak bisa menilai hal hal itu dengan logika saja. Dan tidak secepat itu kita bisa menyimpulkan.
Tapi, bagi Marco, kesaksian Gloria itu dapat diambil sisi positifnya.
Dari apa yang dialami gadis SMA itu, katanya, orang dapat belajar mengoreksi diri untuk menjaga hubungan manusia dengan Tuhan.
"Saya tidak ingin mengatakan bahwa jatuhnya pesawat itu sebagai teguran dari yang Maha Kuasa," katanya.
Baca: Kisah Glloria Tesalonika Lomboan Menerima Karunia dari Tuhan, Orangtua Sempat Tak Percaya
Sebab, kita tidak bisa mengklaim bahwa orang-orang yang ada di pesawat itu orang-orang jahat semua. Mungkin ada juga yang hidupnya baik, tapi toh mengalami musibah.
Oleh karena itu, bagi Marco, teguran dari yang Maha Kuasa itu berlaku kapan saja dalam setiap kesempatan. Tak hanya dengan peristiwa peristiwa seperti itu.
"Bukankah setiap saat Tuhan menginginkan kita memperbaharui kehidupan kita menjadi lebih berkenan kepadaNya? Saya pikir itu yang menjadi hal terpenting,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tidak sekali pun Gloria Tesalonika menyombongkan diri dengan karunia penglihatan yang didapatnya saat menulis status di Facebook bahwa akan ada pesawat yang jatuh.
Gloria menyatakan bahwa penglihatan itu didapatnya karena ia dalam doanya meminta Tuhan memberikan kepadanya tanda tanda supaya ia dapat mendoakan orang lain.
Sebelum statusnya viral karena penglihatan yang ditulisnya, yakni akan ada pesawat jatuh beriringan dengan kejadian jatuhnya Lion Air JT 610 di Perairan Tanjung Karawang, Gloria Tesalonika Lomboan ternyata telah menjadi pendoa.
Gloria banyak dimintai doa oleh orang-orang lain yang berharap kesembuhan dari Tuhan atas penyakit yang dideritanya.

Tak hanya itu, ada juga sejumlah pejabat selevel bupati yang juga meminta didoakan oleh Gloria.
Kepada tribunmanado.co.id, Rabu (31/10/2018), saat berbincang di halaman sekolahnya, di SMA Negeri I Langowan, Glo, demikian gadis cantik ini biasa disapa, mengatakan, kepala daerah yang banyak kali didoakan Gloria adalah Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan,
Selain itu, ia juga menjadi pendoa bagi Wakil Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar SH, Bupati Minahasa Royke Roring, dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey. (fer)