Tak Meledak di Udara, Ini 4 Fakta Pencarian Korban Kecelakaan Lion Air hingga Penemuan 24 Jenazah
Berikut ini 4 fakta pencarian korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610 yang disebut meledak di udara hingga penemuan 24 jenazah
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Basaranas mengonfirmasi badan pesawat tidak ditemukan di lokasi terakhir pesawat hilang kontak.
Sementara itu, KNKT menduga badan pesawat hancur karena menghujam laut.
Hal ini membantah dugaan pesawat meledak di udara.
Berikut fakta baru pencarian badan pesawat Lion Air JT 610.
1. Tak ada jejak badan pesawat di titik hilang kontak

Personel Basarnas melakukan penyelaman untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018).(ANTARA FOTO/DOC.BASARNAS)
Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengatakan, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT-610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.
Seperti diketahui, Lion Air JT-610 jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, setelah sempat hilang kontak, Senin (29/10/2018) pagi.
"Lokasi koordinat sudah kami tentukan bahwa last contact. Begitu dilakukan penyelaman tidak ada. Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan last contact itu," kata Bambang saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Bambang menyebutkan, pergeseran atau perubahan posisi badan pesawat tersebut bisa terjadi karena arus bawah laut. Penyebab lainnya, bisa karena koordinat saat hilang kontak yang kurang tepat.
2. KNKT bantah pesawat Lion JT 610 meledak di udara

Personel Basarnas menyiapkan peralatan selam untuk mencari korban pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018). (ANTARA FOTO/BASARNAS)
