Akibat Badai, 1 Pulau Kecil di Hawaii Hilang dari Peta dalam Sekejap
Hamparan pasir terpencil seluas 11 hektar yang secara resmi merupakan bagian dari French Frigate Shoals (gugusan karang atol) di Hawaii, telah lenyap.
Hampir setengah dari semua penyu hijau Hawaii bertelur di East Island sebelum menghilang.
Charles Littnan, direktur divisi spesies yang dilindungi dari National Oceanic and Atmospheric Administration menjelaskan kepada HuffPost, diperlukan waktu bertahun-tahun untuk memahami dampak apa yang akan ditimbulkan dari menghilangnya East Island pada spesies yang berumah di sana.
“Pulau-pulau kecil berpasir ini akan benar-benar harus berjuang untuk bertahan,” kata Littnan.
"Kejadian ini pun mengkonfrontasi kita dengan wujud masa depan yang nanti akan kita hadapi."
Fletcher memperingatkan kemungkinan yang semakin memburuk berkat meningkatnya kekuatan badai di kawasan itu dan perubahan iklim.
"Tidak mengherankan apabila kamu akan melihat dampak buruk dari badai yang masuk ke daerah ini dan kenaikan permukaan laut sekarang pun sudah dianggap sebagai faktor penekan latar belakang ekosistem ini," katanya kepada HuffPost.
“Kemungkinan kejadian (menghilangnya pulau) seperti ini akan meningkat seiring dengan laju perubahan iklim.”
Meskipun pulau kecil itu suatu hari bisa muncul kembali, kemungkinannya sangat kecil.
Sekarang, para ilmuwan sedang melihat bagaimana mereka dapat melindungi kawasan pulau surga ini agar tidak menghilang lagi.
Seperti yang dikatakan Littnan, “Kita harus melihat cara-cara yang benar-benar kreatif untuk membantu mendukung spesies (di pulau ini) untuk bertahan di masa depan.”
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Akibat Badai Walaka, Satu Pulau Kecil di Hawaii Hilang dari Peta dalam Sekejap, http://travel.tribunnews.com/2018/10/28/akibat-badai-walaka-satu-pulau-kecil-di-hawaii-hilang-dari-peta-dalam-sekejap?page=all.
Penulis: Rizkianingtyas Tiarasari
Editor: Sinta Agustina