Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Habib Muhammad bin Smith

Paman Habib Bahar bin Smith Disambut Tarian Kabasaran di Manado: Saya Diterima dengan Peluk dan Cium

Sejumlah Tonaas atau pemimpin ormas adat Minahasa menyambut kedatangan Habib Muhammad bin Smith

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
TRIBUN MANADO/ARTHUR ROMPIS
Habib Muhammad Bin Smith mendapat sambutan baik oleh gabungan Ormas Adat Minahasa saat tiba di Bandara Sam Ratulangi, Kamis (25/10/2018) siang. 

Habib: Saya lahir di Tinoor

Habib Muhammad bin Smith mengaku bagian dari Sulawesi Utara (Sulut).

"Saya lahir di Tinoor, kakek saya lahir di Sanger, 30 tahun saya sekolah di sini, saya kuliah di Unsrat," kata dia kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (25/10/2018).

Dia mengaku sangat paham dengan falsafah orang Minahasa, yakni pakatuan wo pakalawiren.

Menurut Smith, toleransi antar umat beragama di Sulut telah berlangsung lama.

Ia mengumpamakan toleransi di Sulut bak air yang mengalir di lautan.

"Kita semua bersaudara, rukun dan damai," kata dia.

Baca: 8 Fakta di Balik Kematian Jessica Mananohas Dibakar Ibunya: Cerita Keluarga hingga Sesal Ayah-Ibu

Dikatakan Smith, dirinya datang untuk meluruskan permasalahan beberapa waktu lalu.

Ia menilai ada salah paham.

"Saya ingin bicara dari hati ke hati, memberikan penjelasan, tapi that's in the past," kata Habib yang suka berbahasa Inggris campur Arab ini.

Habib sendiri heran dengan intoleransi beberapa waktu lalu.

Ia menduga ada kepentingan tertentu di balik itu.

"Kalau memang ada penolakan pasti saya ditolak. Tapi, ini saya diterima dengan peluk dan cium," kata dia.

Habib mengaku terharu dengan penerimaan ormas adat di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulut.

"Saya bertemu dan bersalaman dengan para pemimpin suku Minahasa," kata dia.

Baca: 7 Fakta di Balik Istri Siram Suami Pakai Minyak Panas, Alasan Pelaku hingga Pesan Terakhir Korban

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved