Model Asal Manado Mangkir Lagi dari Panggilan KPK: Staf Khusus Irwandy Ditanya Pernikahan Siri
Model Fenny Steffy Burase kembali tak memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Dalam prosesnya, Steffy disebut menghubungi seorang pengusaha Aceh bernama Syaiful Bahri untuk meminta uang sebesar Rp 39 juta. Irwandi mengaku tidak tahu sama sekali tentang hal itu.
Namun, pihak KPK mempunyai data bahwa Steffy dan Irwandi telah menikah siri pada 8 Desember 2017 lalu. Menurut KPK, argumen yang disampaikan Irwandi dalam permohonan praperadilan itu agar Irwandi terhindar dari tuntutan hukum.
Bahkan, pihak KPK membeberkan isi pesan singkat WhatsApp (WA) yang dikirimkan Steffy ke istri Irwandi, Darwati A Gani. Dalam pesan WA itu, Steffy meminta izin kepada Darwati atas pernikahannya dengan Irwandy.
"Sebagai seorang istri, Steffy Burase mempunyai kesempatan mengenal dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang dekat dan mempunyai hubungan kerja dengan Irwandi Yusuf bahkan dengan leluasa Steffy Burase meminta sejumlah uang dari Saiful Bahri seorang pengusaha," seperti dikutip dari Jawaban KPK yang sudah disampaikan pada persidangan praperadilan yang terbuka untuk umum di PN Jaksel.
Baik Steffy maupun Irwandy menepis apa yang disampaikan pihak KPK di sidang praperadilan tersebut.
Steffy mengakui kedekatannya dengan Irwandi. Namun, dia membantah telah menikah dengan Irwandi. "Saya dekat dengan Pak Irwandi, benar, tapi tidak ada pernikahan atau mungkin belum ada pernikahan, tapi tidak ada pernikahan," ujar Steffy sebelum bersaksi dalam sidang praperadilan Irwandi di PN Jaksel, Rabu (17/10).
Sementara, Irwandy mengaku pernikahannya dengan Steffy baru sebatas rencana. "Hampir tetapi tidak jadi," tutur Irwandi usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/10).
Staf Khusus Irwandy Ditanya Pernikahan Siri
Masalah pernikahan Irwandi dengan Steffy sempat disinggung jaksa KPK dalam persidangan kasus suap dengan terdakwa Bupati nonaktif Bener Meriah, Ahmadi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis kemarin.
Pihak jaksa KPK menanyakan saksi yang merupakan mantan staf khusus Irwandi bernama Hendri Yuzal. Dalam surat dakwaan Ahmadi, saksi Hendri Yuzal berperan aktif terkait aliran duit suap dari Ahmadi ke Irwandi.
Mulanya, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta bertanya tentang pengetahuan saksi Hendri Yuzal soal Aceh Marathon dan Steffy Burase. Hendri mengakui mengenal Steffy Busare dan Aceh Marathon. "Steffy itu dia punya event organizer terkait promosi. Steffy juga yang buat konsep Aceh Marathon," ujar Hendry di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Namun, Hendri menjawab tidak tahu saat ditanyakan majelis hakim tentang permintaan uang dari Steffy kepada T Saiful Bahri untuk acara Aceh Maraton.
Hendry menjelaskan awal mula perkenalan Gubernur Irwandi dengan Steffy ialah di Mosko tahun 2017. Dalam suatu kesempatan, Steffy Burase memperkenalkan diri sebagai EO yang sering mempromosikan beragam daerah.
"Akhirnya diusulkan Aceh Maraton dan Pak Gubernur minta supaya itu disiapkan. Bertemanlah gubernur dengan Steffy Burase. Ada komunikasi yang saya tidak tahu seperti apa," papar Hendri.
Lantas, jaksa KPK bertanya soal apakah Hendry juga mengetahui Gubernur Irwandi dan Steffy Burase sudah menikah siri. Dan Hendry menjawab tidak tahu.