Majelis Rakyat Papua Datang di Sulut Pelajari Kerukunan Beragama
Majelis Rakyat Papua (MRP) menyambangi Provinsi Sulut melakukan pertemuan dengan FKUB dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama BKSAUA
Penulis: Ryo_Noor | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Majelis Rakyat Papua (MRP) menyambangi Provinsi Sulut.
MRP yang dipimpin Ketua Tim Pokja Keagamaan, Yoel Mulait bersama dua anggota tim disambut Kepala Bappeda Provinsi Sulut, Ricky Toemanduk, di Ruang WOC, Kantor Gubernur Sulut, Selasa (9/10/2018)
Ketua Tim Yoel Mulait mengatakan, MRP merupakan sebuah lembaga negara yang dibentuk sejak UU 21tentang daerah otonomi khusus
Di Provinsi Papua, itu ada level yang sama yakni Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) dan MRP
MRP ini merupakan lembaga kultur memiliki keanggotaan 51 orang, terdiri dari tiga Pokja.
Pokja Adat berjumlah 17 anggota, pokja perempuan 17 anggota dan Pokja keagamaan 16 anggota
"Kami dari Pokja agama yang tugasnya untuk menjaga kerukunan agama ini mahkota kami," kata dia
Yoel meyampaikan, kedatangan ke Kota Manado, Ibukota Provinsi Sulut adalah daerah yang dinyatakan kerukunan beragama nomor 1
"Kami ingin belajar, mendapat masukan dan informasi," kata dia.
MRP ke Provinsi Sulut akan melakukan pertemuan dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA).
Locus yang akan dikunjungi di Minahasa Utara dalam rangkaian kunjungan kerja ini.
Toemanduk menyampaikan, permohonan maaf dari gubernur, wakil gubernur, sekprov karena sedang tugas luar
"Sulut akan menjadi tuan rumah acara revolusi mental nasional yang akan dihadiri gubernur dan bupati/wali kota serta se Indonesia akan dibuka oleh Jokowi," kata Kepala Bappeda.
Karena pimpinan sedang tugas luar, maka ia diberi kesempatan untuk menyambut tim MRP.
"Terima kasih Sulut jadi barometer kerukunan, saya ucapkan selamat datang selamat bakudapa kepada pimpinan Pokja Keagamaan. Terima kasih atas kepercayaan, Sulut jadi bagian implementasi tugas," kata dia.