Tanggapan BMKG Soal Kabar Gempa Bermagnitudo 8,1 dan Tsunami 15 Meter di Manado dan Bitung
Pasca gempa menguncang Palu dan Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (29/9/2018).
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Aldi Ponge
Melalui akun resmi Twitternya, @Sutopo_PN, ia mengimbau masyarakat untuk mengabaikan pesan itu.
"Ini hoax. Tidak ada satu pun negara di dunia dan iptek yang mampu memprediksi gempa secara pasti," tulis Sutopo di akun twitternya.
BMKG Sulsel turut menanggapi terkait hoaks-hoaks yang muncul setelah bencana gempa dan tsunami menerjang daerah Sulawesi Tengah.
Salah satu berita bohong yang tersebar di masyarakat adalah informasi akan terjadi tsunami di daerah Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Melalui akun Twitter BMKG Sulsel, @BMKGSulsel, pihaknya menegaskan tidak pernah mengeluarkan pernyataan tersebut.
Menanggapi isu terkait hoaks yang beredar di wilayah Sulawesi, BMKG Wilayah IV Makassar mengeluarkan surat resmi bernomor KP.015/616/KBW.IV/IX/2018.
Surat ini dikeluarkan di Makassar, Minggu (30/9/2018), bertanda tangan Plt Kepala Joharman, SH, MM.
Bunyi surat resmi tersebut antara lain:
Sehubungan dengan kejadian gempabumi terasa pada tanggal 28 September 2018 yang terjadi pada pukul 18:02:44 wita yang berpusat di 26 km utara Donggala Sulawesi Tengah dengan kekuatan M 7.4 SR, dan terkait dengan isu-isu prediksi kejadian gempabumi yang akan terjadi, maka BMKG Wilayah IV Makassar menegaskan bahwa gempabumi dapat terjadi setiap saat namun hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksikan kapan gempabumi akan terjadi, bahkan sampai menentukan waktu kejadian gempabumi.Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan waspada. Selain itu, masyarakat diminta untuk tidak menanggapi isu-isu tidak bertanggung jawab terkait prediksi gempa.
Seperti diketahui, gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018).
Gempa tersebut diikuti dengan gelombang tsunami yang menerjang daerah Palu, Mamuju, dan Donggala.
Gempa dan tsunami ini menyebabkan ratusan rumah hancur, fasilitas infrastruktur rusak parah, dan ratusan korban meninggal dunia.
4 Sesar Aktif di Pulau Sulawesi
Dilansir dari tribuntravel.com, Pulau Sulawesi berada di atas sesar aktif lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.