Aldi Adilang, Nelayan Wori yang Hanyut 49 Hari hingga ke Laut Guam, Diundang Bertemu Menteri Susi
Cerita hidup Aldi Adilang, yang hanyut di laut selama 49 hari hingga diselamatkan Kapal Berbendera Panama di Perairan Guam
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
"Saya penting saya ingin menata hidup," kata dia.

Rayakan HUT pada 30 September
Aldi dan keluarganya akan menggelar ibadah ucapan syukur pada 30 September
"Kita akan gelar ibadah ucapan syukur," kata Net Kahiking, ibunda Aldi.
Menurut Net, ibadah digelar pada 30 September karena hari itu Aldi berulang tahun ke - 19.
Baca: Aldi Adilang, Nelayan Hanyut 49 Hari di Laut akan Tampil di TV Nasional, Malam Ini di Hitam Putih
Aldi, sebut Net, akan bersaksi tentang kisah perjuangannya di laut lepas kepada jemaat.
Aldi sendiri kepada Tribun Manado menyatakan peristiwa tersebut mengubah hidupnya.
"Saya yang dulunya bandel dan minum minum kini sadar akan hakekat hidup, " ujar dia.
Baca: 8 Foto Nelayan Wori Hanyut Sejak Juli, Diselamatkan Kapal Panama di Perairan Guam pada Akhir Agustus
Sebelumnya diberitakan Aldi Novel Adilang (18) Warga Wori Minahasa Utara hanyut pada pertengahan Juli 2018 diselamatkan Kapal Berbendera Panama di Perairan Guam Amerika Serikat, pada 31 Agustus 2018
Aldi kemudian dibawa ke Jepang lalu dipulangkan oleh KJRI Osaka pada 9 September lalu.
Berikut kisah hidup nelayan asal Wori ini saat hanyut, diselamatkan hingga kembali ke kampung halaman:

Angin Kencang Menerpa Rakit
Pada 14 juli 2018 seharusnya Aldi Novel Adilang (18) sudah menikmati hasil tangkapan di Pulau Doi, Ternate.
Tapi pukul 07.00, angin selatan bertiup kencang menerpa rakit Aldi yang bekerja di Ternate sejak April 2018 (wilayah kerja penangkapan ikan ialah Laut Manado, laut Makalehi dan Ternate)
Rakit Aldi lepas karena gosokan tali yang kuat pada bantalan rakit temannya. Tali itu belum sempat terikat pada ponton.