Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Anak Tamatan SD Jadi Salah Satu Tersangka Pengeroyokan Haringga Sirla, Sehari-hari Berdagang Bensin

Haringga Sirla dikeroyok oleh beberapa oknum suporter Persib Bandung, atau Bobotoh saat laga Persib Bandung di Stadion Geloran Bandung Lautan Api

Editor:
Haringga Sirla Tewas Dikeroyok 

"Pada saat itu korban akan memasuki lapangan (stadion) ternyata diketahui oleh beberapa Bobotoh, bahwa yang bersangkutan berasal dari Jakarta sehingga terhadap korban dilakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban luka dan saat ini meninggal dunia," jelas Yoris saat ditemui Kompas.com di Mapolrestabes Bandung Jawa Barat, Minggu malam.

Awalnya, seperti yang dilaporkan BolaSport.com, di luar stadion terlihat ada satu orang dikejar oknum suporter Persib Bandung.

Oknum suporter Persib yang berjumlah banyak itu berteriak kalau orang yang dikejar merupakan anggota The Jakmania atau pendukung Persija Jakarta.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion.

Namun oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya.

Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan keadaan yang mengenaskan.

 
Kemudian anggota Polrestabes Bandung saat ini telah melakukan upaya penangkapan para pelaku pengeroyokan.

Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan.

Kemudian jenazah korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Melansir dari Nakita.grid.id dari Kompas.com, hingga hari ini, Mapolres Bandung telah menetapkan 16 orang yang diduga tersangka dan pelaku pengeroyokan terhadap Haringga.

"Sebanyak 16 orang yang sudah diamankan, 8 orang di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana di Mapolres Bandung, Kota Bandung, Senin (24/9/2018).

Para tersangka yang diamankan antara lain B (41), GA (20), CG (20), AA (19), SMR (17), DFA (16), dan JS (31).

Yoris tak menampik adanya kemungkinan penambahan tersangka.

"Kebanyakan (tersangka) dari Bandung, ada juga dari luar Bandung," katanya.

Adapun para pelaku pengeroyokan ini memiliki peran masing-masing.

Sumber: Nakita
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved