7 Fakta Pembunuhan di Sindulang, Korban Tewas dengan 11 Tikaman hingga Pelaku Gunakan Penutup Wajah
Kepolisian masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap Rois Gaghaude (25), warga Kelurahan Sindulang Dua Lingkungan III
Penulis: Nielton Durado | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian masih mengejar pelaku pembunuhan terhadap Rois Gaghaude (25), warga Kelurahan Sindulang Dua Lingkungan III, Kecamatan Tuminting, Manado, Sulawesi Utara (Sulut) pada Minggu (23/09/2018) sekitar pukul 01.45 Wita.
Rois tewas dengan 11 luka tikaman pada di lorong Kampung Sanger saat diserang sejumlah orang yang menggunakan penutup wajah.
Baca: Putri Kolonel Sugiyono Lahir Sebulan Setelah Ayahnya Dibunuh G30S PKI, Soekarno Beri Nama Ini
Baca: 4 Kesalahan dalam Film G30S PKI Produksi Orde Baru, Gerwani Ternyata Begini Kelakuannya
Baca: Kisah Pierre Tendean Batal Menikah karena Dibunuh G30S PKI, Ini Sosoknya di Mata Kakak dan Adiknya
Berikut 5 Fakta yang terungkap dari kasus pembunuhan Rois Gaghaude:
1. Hadiri Undangan

Dari informasi yang diperoleh Tribunmanado.co.id, kejadian ini berawal ketika korban menghadiri undangan syukuran rumah baru milik Toni Thanos dan dilanjutkan dengan pesta miras.
Tiba-tiba dapat kabar jika anak dari Kepala Lingkungan II, Kecamatan Tuminting, dipukul oleh orang tak dikenal.
Baca: 4 Fakta di Balik Gadis Diperkosa Temannya saat Mendaki Gunung Singgalang
Baca: Daftar Calon Tetap DCT DPD RI Dapil Sulut, Kenali 23 Kandidat Senatormu
2. Diserang Kelompok Pakai Penutup Wajah

Selang 1 jam, datang beberapa orang yang memakai penutup wajah dan melempar rumah dimana korban sedang melakukan miras.
Korban pun akhirnya mengejar para pelaku ke arah Boulevard Dua.
Menurut Frans Kagawari salah satu saksi mengatakan bahwa yang melakukan pelemparan rumah tersebut kurang lebih empat orang.
"Ada empat orang, dan salah satunya mengeluarkan sajam. Semuanya pakai penutup wajah," kata dia.
Ia mengaku juga sempat melihat korban jatuh karena kena tikaman.
"Setelah panggil teman-teman, saya lihat dia (korban) jatuh dengan luka tikaman. Saya dan teman-teman langsung bawa ke rumah sakit," kata dia.
Baca: LENGKAP Daftar Calon Tetap DCT DPRD Sulut Dapil 1 hingga Dapil 6, Ada 564 Caleg Berebut 45 Kursi
Baca: Daftar Lengkap Formasi CPNS 2018 di Sitaro, Minut, Bolmong, Manado, Kotamobagu, Bitung, Bolsel
3. Kena 11 Tikaman

Jenazah Rois Gaghaude (25), warga Kelurahan Sindulang yang tewas menerima 11 tikaman ternyata diangkat wargadari badan Jalan Boulevard II Manado, Minggu (23/9/2018) sekitar pukul 01.45 Wita.
Hal itu dikatakan oleh seorang saksi bernama Jerry Takumansang ketika ditemui Tribunmanado.co.id.
"Kami memang sedang miras bersama, tiba-tiba sekitar pukul 00.30 Wita ada orang yang lempar rumah, lalu korban kejar mereka ke arah jalan Boulevard II," kata dia.
Ketika dirinya hendak mengejar korban, dia sempat melihat ada kerumunan di jalan Boulevard dua.
"Beberapa orang memakai tutup wajah dari baju juga tampak lari masuk ke lorong lumba-lumba. Ketika hendak kami kejar ternyata dia (korban) sudah tergeletak di jalan dan tak bernyawa," beber dia.
Ia dan teman-temannya sudah membawa jenazah ke rumah sakit tapi sudah tak tertolong lagi.
4. Polisi Bangun Posko

Polresta Manado mendirikan posko pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Sindulang, Minggu (23/9/2018) tepatnya di jalan Boulevard II Lorong Kampung Sanger Kecamatan Tuminting.
Posko tersebut diadakan guna mengantisipasi tarkam maupun serangan balasan yang terjadi pasca pembunuhan Rois Gaghaude (25) warga Sindulang.
Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara mengatakan nantinya posko tersebut dijaga oleh anggota Rayon Polresta Manado.
"Saya juga akan kesini nanti malam," kata dia.
Perwira tiga bunga tersebut menambahkan akan menambah pasukan untuk menjaga posko tersebut.
"Fokusnya ke pemakaman dulu, setelah itu baru ke penjagaan," tandasnya.
5. Polisi Buru Para Pelaku
Kapolsek Tuminting AKP Muhammad Fadli mengatakan masih memburu tersangka pembunuhan tersebut.
"Sedang kami buru tersangkanya, saya belum tidur juga dari semalam untuk tangkap mereka," tandasnya. (nie)
Kapolsek Tuminting AKP M. Fadli ketika dikonfirmasi mengatakan masih menyelidiki kasus ini.
"Tersangkanya sedang kami buru, nanti dirilis sama kapolres," tegasnya.
6. Pelaku Lebih dari 1 Orang

Kapolresta Manado Kombes Pol FX Surya Kumara mengatakan pelaku pembunuhan di Lorong Kampung Sanger Kelurahan Sindulang, Kecamatan Tuminting lebih dari satu orang.
Hal itu ia katakan ketika ditemui Tribun Manado, Minggu (23/9/2018).
"Dugaannya memang lebih dari satu orang, karena tusukannya banyak sekali," kata dia.
Tusukan tersebut menurut perwira tiga bunga ini tidak mungkin hanya dilakukan oleh satu orang.
"Tapi nanti kita lihat perkembangannya dulu," tegasnya.
7. Kebaikanmu tak akan kami lupakan

Anak-anak lorong Camsar, Kecamatan Tuminting meletakkan krans bunga di ruas jalan Boulevard II untuk mengenang Rois Gaghaude (25), warga Sindulang yang tewas ditikam, Minggu (23/9/2018).
Pada krans bunga tersebut terdapat tulisan 'Selamat jalan sahabat, kebaikanmu tak akan kami lupakan'
"Rois orang yang baik dan suka bergaul, saya tak menyangka dia akan pergi dengan cara seperti ini," ujar salah seorang teman berinisial E.
Ia berharap polisi segera menemukan pelaku dari kasus ini.
"Lebih baik cepat ditemukan, jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tandasnya. (nie)