Sunardi Sebut Biaya Pilcaleg Itu Rahasia Perusahaan Modal Utama Doa
Sunardi Kadullah enggan buka-bukaan terkait dana pribadi yang disiapkan untuk bertarung dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) pada tahun 2019
Penulis: | Editor:
Liputan Wartawan Tribun Manado, Felix Tendeken
MOLIBAGU, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sunardi Kadullah Calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) enggan buka-bukaan terkait dana pribadi yang disiapkan untuk bertarung dalam Pemilihan Calon Legislatif (Pilcaleg) pada tahun 2019 mendatang.
"Masalahnya itu rahasia politik, nanti lawan politik akan tahu. Kalau rahasia itu disampaikan sudah bukan politik lagi," jelas mantan anggota DPRD Bolsel dari Partai Hanura, Jumat (21/9) di sela-sela aktivitas kerjannya.
Kata dia, modal utama yaitu doa dan usaha, usaha meyakinkan masyarakat bahwa mampu membawa aspirasi mereka untuk ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Pastinya ada tapi berapa itu maaf saya rahasiakan," jelasnya.
Disentil apakah didanai juga dari partai dengan tegas kata dia tidak, karena belum lama dirinya bergabung dengan partai berlogo banteng hitam.
"Saya tertarik PDIP karena mereka gotong royong. Jika ingin memenangkan partai secara gotong royong," jelasnya.
Mengenai optimisme akan menjadi anggota DPRD Bolsel dirinya sangat optimis dan mengaku itu wajib hukumnya.
Kemudian mengenai persiapan kata dia, tidak ada persiapan khusus, tinggal menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman mengikuti permintaan masyarakat.
"Apalagi saya sudah beberapa kali jadi kontestan Caleg," kata dia.
Yang dipikirkan saat ini kata dia, bagaimana ada perwakilan Caleg PDIP di DPR RI dari Bolsel yaitu dengan cara memaksimalkan tim pemenangan H2M ke DPR RI.
"Begitu juga saya sudah jelaskan kepada masyarakat bahwa saya sudah pindah partai. Masyarakat menerima bukan karena partainya melainkan figurnya," jelasnya.
Senada diucapkan oleh Abdul Razak Bunsal, Caleg yang pindah partai. Mantan pengurus partai Golkar yang kini bernaung bersama PDIP enggan menyampaikan berapa anggaran yang disediakan untuk maju bertarung dalam Pilcaleg 2019 nanti.
"Modal saya hanya doa, optimisme, dan dukungan masyarakat. Itu saja tidak lebih. Semuanya saya serahkan kepada Allah SWT," tandasnya.
