Nyong Noni Sulut
Kakak Beradik Bersaing jadi Juara di Grand Final Pemilihan Nyong Noni Sulut 2018
Adalah dua kakak beradik Nyong nomor 29 dari Minut Gino Van der kley Sepang dan Nyong nomor 09 dari Minsel Benito Van der kley Sepang.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
Gino 10 tahun dan Benito delapan tahun. "Saya baru lulus tahun ini dan akan mencari pekerjaan. Mau sih kembali ke Amerika namun sekarang agak sulit," tandasnya.

Kota Kotamobagu Torehkan Sejarah
Gegap gempita panggung malam Grand final pemilihan Nyong Noni Sulut 2018 di Grand Kawanua internasional city Manado ditambah dengan teriakan lantang dari para pendukung membuat malam pemilihan makin meriah.
Senyum lebar langsung terpancar dari wajah Benito dan Brenda ketika disematkan Kris oleh Ivan Darien Samuel Purukan Nyong Sulut 2017 kepada Nyong Sulut 2018 dan mahkota dari Keisy Elfrani Mawey Noni Sulut 2017 kepada Brenda Noni Sulut 2018.
Ivan Nyong Sulut 2017 utusan Minsel dan Keisy Noni Sulut utusan Kota Manado, sudah melaksanakan tugas selama satu tahun disektor pariwisata dan budaya Sulut.
Tugas mereka akan dilanjutkan Nyong Noni Sulut 2018, Benito dan Brenda.
"Bangga menjadi Noni Sulut dari Kota Kotamobagu. Saya harap bisa melakukan yang terbaik untuk provinsi Sulut dalam promosi pariwisata," kata Brenda usai penyematan gelar, mahkota, selempang dan hadiah diatas panggung, Selasa (18/9/2018) subuh.
Baca: Penerimaan CPNS 2018, Daftar Lengkap 250 Formasi yang Diterima di Bolmong
Baca: Tersangka Pemerkosaan di Paniki Tertangkap, Begini Cara Polisi Menangkap Pekerja Proyek Itu
Selama setahun Brenda yang mengecap pendidikan di Undergraduate Study in University of Surabaya with a dual degree study in In Shin Chien University, akan melaksanakan tugas awal sebagai duta wisata akan memaksimalkan promosi pariwisata dan budaya Sulut kepada para pelancong Cina yang berbondong-bondong datang silih berganti ke Sulut.
"Supaya kedepan jumlah turis Cina yang datang di Sulut makin bertambah," tandasnya.
Kemenangan Branda langsung disambut Antusiasi jajaran Dinas pariwisata kota Kotamobagu, kepala Dinas Agung Adati, sekretaris Dinas Meifi Muhamad, para official dan pendukung Brenda dari Kotamobagu. "Terima kasih untuk semua dan i love you guys," tandasnya.
Benito Sabatino Van Der Kley Sepang (22) Nyong Sulut 2018 mengaku tidak menyangka bisa berada diatas panggung Grand final pemilihan Nyong Noni Sulut, dia tidak berharap banyak dalam mengikuti pemilihan.
"Yang mendapat wakil I kakak saya, saya senang. Bisa menjadi Nyong Sulut adalah rencana Tuhan dan bersyukur," kata Benito.
Mahasiswa Universitas Klabat (Unklab) Airmadidi inipun langsung memberikan pelukan haru kepada ibunya diatas panggung serta berterima kasih kepada ayah serta sanak Family yang sudah mensuportnya hingga menjadi Nyong Sulut 2018.
"Yang mensuport saya ikut ini ada mama, papa dan keluarga saya," tandasnya.
Hasil pemilihan Noni Sulut tahun 2018 ini mencatatkan sejarah baru disepanjang 34 kali pelaksanaan Nyong Noni Sulut, dimana Kota Kotamobagu untuk yang pertama kalinya menyabet gelar Noni Sulut, atas nama Brenda Tumbelaka.