Fakta-fakta Suami Tikam Istri di Bolmong, Anak Lihat Ibunya Disiram hingga Dugaan Motif Pembunuhan
Hamdi Derek (43) tega Desa Ayong, Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow membunuh sang istri, Sunarti Mamonto (35),
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Aldi Ponge
Beberapa anggota keluarga bahkan anak korban masih terpukul dan enggan berkomentar karena sedih.
Rais Tangahu, paman korban mengatakan, tersangka bersama korban tidak pernah ada masalah keluarga.
"Kami keluarga tak pernah mendengar adanya masalah sampai berujung cek-cok. Ketika ada kejadian ini, kami keluarga kaget dan terpukul," ujarnya. Ia menambahkan, tapi secara kedalam terkait masalah keluarga hanya mereka berdua yang tahu.
Hamdi di kalangan warga dan tetangga dikenal baik. Tapi, dalam pergaulan atau bersosialisasi jarang sekali. Kebanyakan berada di rumah saja.
Baca: Warga Malalayang yang Tewas Ditikam Gara-gara Siram Air Ternyata Paman Tersangka

Korban Perangkat Desa
Korban dikenal baik dan juga sebagai seorang perangkat Desa Ayong.
Keluarga meminta kepada pihak kepolisian agar menghukum seberat-beratnya terhadap tersangka.
Amatan di rumah tempat kejadian perkara terkunci rapat. Rumah beratap seng dan berdinding papan dengan warna cat biru sepi.
Sementara warga sekitar berkumpul untuk melihat keadaan rumah itu. Seorang warga Desa Ayong mengatakan, kaget dengan kejadian itu.
"Saya tahu tadi subuh bahwa telah terjadi pembunuhan. Baik korban dan tersangka saya kenal, tapi lebih banyak tahu dari korban sebab tersangka yang adalah suaminya banyak di luar atau sesekali bergaul," ungkapnya.
Baca: Gara-gara Hal Sepele Ini, Warga Malalayang Tewas Ditikam

Rasa Frustasi hingga Membunuh
Psikolog, Orley Sualang mengatakan, kasus suami bunuh istri di Bolmong sebagai lingkaran setan.
Diawali dari kekerasan dalam rumah tangga yang terdiri bagi empat tahapan.
Terjadinya ketegangan penyebabnya adalah faktor kemiskinan atau ekonomi dan faktor miskomunikasi.
Tahapan kedua terjadinya bentuk kekerasan dalam rumah tangga.