Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Sambut Hangat Abdul Malik: Cium Tangan Wagub Kandouw

Abdul Malik, atlet pencak silat asal Kota Bitung menjadi ikon baru Sulawesi Utara. Peraih medali emas Asian Games 2018

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado
Abdul Malik, atlet silat peraih emas Asian Games mengunjungi Kantor Tribun Manado, Selasa (4/9/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADOAbdul Malik, atlet pencak silat asal Kota Bitung menjadi ikon baru Sulawesi Utara. Peraih medali emas Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini disambut sebagai pahlawan olahraga oleh masyarakat Sulut.

Begitu tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Selasa (4/9/2018), pukul 14.35 Wita, Malik langsung disambut Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw.

Mahasiswa Semester VIII Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano ini langsung mencium tangan Wagub.

Juara Asian pencak silat kelas B putra 50-55 kilogram dijemput Marcel Sendoh, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulut dengan kendaraan Toyota Alpard warna putih. Ia dan rombongan kemudian dibawa ke ruangan very important person (VIP) di Bandara Samrat.

Abdul disambut dengan tradisi Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) Asad Kota Bitung. Tak lama berselang, empat atlet Sulut lainnya dari cabang bridge, Hengky Lasut, Fredi Edi Manoppo, Elvita Lasut dan Bill Mondigir peraih perunggu bersama atlet tinju Farrand Buyung Papendang menyambutnya sambil saling memberi selamat.

Di pelataran VIP, Wagub Kandouw, Ketua Harian KONI Sulut Kolonel Inf Theo Kawatu, pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bitung, KONI Bitung dan Ketua KNPI Sulut Jackson Kumaat sudah menanti. "Malik.., Abdul Malik...," teriak mahasiswa Unima Tondano yang ikut menyaksikan kedatangan Abdul.

Teriakan histeris keluar dari para mahasiswa yang menggunakan alamater warna biru dan sejumlah atlet pencak silat yang tengah mengikuti pusat pembinaan latihan pelajar (PPLP) Sulut. Mereka membawa spanduk dan mengabadikan momentum kedatangan peraih medali emas itu.

Suasana pelataran VIP Bandara semakin bergemuruh kala Malik melampar senyum manis ke arah mahasiswa dan para atlet PPLP pencak silat Sulut sambil mengabadikan momen itu dengan ponsel.

"Teman kami satu fakultas, satu kelas di kampus Unima. Kami bangga sekali punya teman kuliah yang membawa nama harum Negara Indonesia dengan meraih medali emas di Asian Games," kata seorang mahasiswa.

Wagub mengalungkan bunga dan memberi selamat satu per satu kepada para atlet. Giliran Malik mencium tangan Wagub. "Pertahankan (prestasi)," kata Wagub kepada Abdul sambil memberi selamat dan mengalungkan bunga.

Pada momen itu, Wagub sempat bercanda dan meminta izin kepada Kawatu untuk memberi hormat kepada para atlet. "Ini harinya mereka. Anda-anda sudah memberi kebanggaan bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga melainkan seluruh 2,6 juta penduduk Sulut dan Indonesia," ucap Wagub.

Secara pribadi Kandouw yang juga Ketua Umum Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulut bangga dengan prestasi dari para insan olahraga. Wagub mengkritik orang-orang yang hanya tahu mencibir prestasi atlet. "Mereka yang mencibir tidak punya otak," tegasnya.

Wagub tak dapat membayangkan bagaimana tingginya pengorbanan para atlet yang angkat harkat dan martabat bangsa meraih prestasi. Selain itu, kata dia, uang dan bonus yang akan diberikan bukan segalanya. "Bonus itu hanya kecil, apa artinya dengan pengorbanan waktu, tenaga, air mata hingga harus tinggalkan keluarga," kata dia.

Mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Kandouw berharap capaian ini bukan yang terakhir. Harus lebih besar dari yang diraih saat ini. Ke depan akan ada banyak agenda olahraga skala nasional hingga ke internasional. "Khusus bridge saya optimis menjadi cabang yang dipertandingkan di olimpiade Tokyo, Jepang 2020," katanya.

Setelah meraih prestasi dan merayakan keberhasilan, Wagub meminta kepada para atlet untuk kembali dan terus mempersiapkan diri lagi dengan baik. Karena olahraga adalah alat untuk tingkatkan harkat dan martabat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved