Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ali Mochtar Ngabalin Jadi Marga Nasution, Ketua Ikanas Keberatan

Tenaga Ahli bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi di Kantor Staf Kepresidenan ini resmi menyandang marga Nasution.

Editor: Alexander Pattyranie
Facebook/Ali Mocthar Ngabalin

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ali Mochtar Ngabalin resmi menyandang marga Nasution.

Penabalan marga Nasution kepada Ali Mochtar Ngabalin ditabalkan oleh sejumlah raja di Kabupaten Mandailing Natal di pendopo rumah dinas Bupati Mandailing Natal, Jumat malam (31/08/2018).

Tenaga Ahli bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi di Kantor Staf Kepresidenan ini resmi menyandang marga Nasution.

Marga dari suku Mandailing di Sumatera Utara.

Acara penabalan itu dihadiri Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution, tokoh masyarakat serta Nagabalin.

Pemberian marga itu merupakan hasil Sidang Kerapatan Adat oleh Raja Panusunan, Anak Ni Raja, Anak Ni Namora, Natoras dan Pemangku Adat se-Mandailing Natal di Sopo Godang, Kotasiantar, Panyabungan, Jumat (31/08/2018).

Ali Rachman Nasution dari unsur pihak adat yang membacakan surat keputusan penabalan itu menyatakan bahwa Ngabalin telah sah menyandang dan memakai Nasution dalam kesehariannya.

Ngabalin juga telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar marga Nasution.

Dalam video yang dibagikan di Facebooknya, Sabtu (01/09/2018), Ngabalin beberapa kali mengucapkan “mauliate” atau terima kasih saat para tokoh masyarakat berbicara.

Meskipun telah resmi menyandang marga Nasution, ternyata ada unsur keluarga besar marga itu yang tidak setuju.

Protes terbuka dilayangkan Perys L. Khodri Nasution di akun Facebooknya, Sabtu (2/9/2018).

Berikut ini kutipannya:

SURAT PROTES

Assalamualaikum, Saya yg bernama Perys L.Khodri Nasution, seorang akademisi, pengurus beberapa ormas Islam, sebagai seorang yg bermarga Nasution, yg kebetulan juga sebagai pengurus Ikatan Keluarga Nasution (Ketua 3 Ikanas Kota Medan), merasa keberatan, tdk setuju dengan pemberian marga Nasution secara adat kepada saudara Ali Mochtar Ngabalin.

Hal yg menjadi dasar keberatan saya dan tentunya banyak keluarga, koum sisolkot marga Nasution se Indonesia dan dunia adalah perilaku dan etika baik secara individu, organisasi, kemasyarakatan serta keagamaan saudara Ngabalin yg tidak baik, banyak membuat kontroversi, sangat memihak kpd kekuasaan, golongan maupun partai tertentu serta dlm etika komunikasi melalui media sangat tdk baik.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved