Ali Mochtar Ngabalin Jadi Marga Nasution, Ketua Ikanas Keberatan
Tenaga Ahli bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi di Kantor Staf Kepresidenan ini resmi menyandang marga Nasution.
Untuk itu saya memohon kpd pengetua adat yg telah memberikan marga tsb untuk memberikan klarifikasi melalui media massa kepada seluruh warga yang bermarga Nasution serta kalau perlu membatalkannya. Karena saat ini berkembang dugaan-dugaan, isu-isu dan fitnah-fitnah yg bisa saja tdk benar kpd pengetua adat tsb. Dan yg parahnya, seluruh warga yg memiliki marga Nasution terkena imbasnya minimal menjadi pertanyaan warga.
Demikian surat keberatan ini kami sampaikan untuk menjadi perhatian pihak-pihak yg bertanggung jawab dan surat yg sama akan ditembuskan ke berbagai media. Wassalam
Perys L. Khodri Nasution, SE, MSi, CHt
Dr. Ali Mochtar Ngabalin, M.Si. (lahir di Fakfak, Papua Barat, 25 Desember 1968; umur 49 tahun) adalah seorang pengajar dan politisi Indonesia.
Sebagai kader Partai Bulan Bintang (PBB), ia pernah menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2004-2009 dari Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi (F-BPD) melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan II.
Pada tahun 2010, Ali Mochtar keluar dari Partai Bulan Bintang dan berpindah ke Partai Golkar.

Selain sebagai politisi, Ali Mochtar juga adalah seorang mubaligh dan pimpinan pondok pesantren serta aktif sebagai dosen luar biasa di sebuah institut agama Islam.
Di samping itu, ia juga menjabat Ketua DPP Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) serta menjabat direktur eksekutif di sejumlah lembaga nirlaba. (ton/tribun-medan.com)
Berita ini sudah dimuat Tribun-Video dengan judul Keberatan Ali Mochtar Ngabalin jadi Marga Nasution, Ketua Ikanas: Kalau Perlu Dibatalkan