Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Narapidana

7 Fakta Pengakuan Fadli Torindatu, Pembunuh Pasangan Pendeta di Malalayang 9 Tahun Silam

Fadli Torindatu divonis hukuman mati, kemudian mengajukan kasasi hingga mendapatkan putusan hukuman seumur hidup

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
KOLASE TRIBUNMANADO/NIELTON DURADO
Fadli Torindatu 

"Waktu itu saya masih bilang pikir-pikir dulu, tapi karena istri sudah dekat lahiran maka saya iyakan permintaan tersebut," aku dia.

Ia menambahkan, bahwa Rocky juga berjanji akan menjaga keluarganya ketika berada di dalam Lapas Manado.

"Tapi ternyata tidak. Bahkan uang Rp 10 juta yang ia janjikan juga tidak diberikan sampai sekarang," bebernya.

Baca: Asian Games 2018, Inilah Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia untuk Minggu 26 Agustus

6. Harap kasus dibuka kembali

Fadli bahkan membeberkan jika kedua rekannya yang terlibat dalam kasus ini yakni MPP dan PL.

"Tapi entah kenapa hanya saya yang menjalani hukuman ini, mereka berdua justru tidak disentuh polisi," aku dia.

Padahal Fadli sudah sering menyebut nama mereka saat mengikuti pengadilan.

"Sudah saya sebut sampai Rocky juga, tapi entah kenapa cuma saya yang masuk penjara," beber dia.

Hal yang paling Ia sesali adalah ketika melihat ibunya datang ke persidangannya.

"Tidak tega sebenarnya, apalagi ketika hakim memvonis saya hukuman mati. Nafas saya seperti terhenti dan saya seperti tak mendengar suara orang lain, hanya putusan tersebut di pikiran," kata dia.

Namun Fadli mengaku, tak tahu mengenai motif Rocky memintanya menghabisi mertuanya.

"Dia tidak pernah bilang, dan sampai saat ini saya tak tahu," aku dia.

Besar harapan Fadli agar kasus ini dibuka kembali dan siapa saja yang terlibat ikut bertanggungjawab bersamanya di dalam penjara.

"Saya tentu berharap mereka juga ada disini, tapi saya tak punya kemampuan apa-apa. Mungkin nanti ada pengadilan Allah buat mereka," pungkasnya.

Baca: (VIDEO) Live Streaming Bulu Tangkis Marcus/Kevin Vs Malaysia di Perempat Final Asian Games 2018

7. Terus Ajukan Grasi

Fadli mengatakan sedang berjuang memperoleh grasi atau pengurangan hukuman dari pemerintah.

"Sekarang memang sedang berjuang memperoleh grasi, karena ingin bertemu dengan anak-anak saya," ujarnya.

Selama ini Fadli sudah mengajukan permohonan grasi selama 4 kali. "Tapi masih belum diterima, tapi saya tidak putus semangat," kata dia.

Selama 10 tahun menjalani hukuman, Fadli sudah banyak berubah.

"Saya berusaha maksimal berbuat baik dan bertobat selama disini, agar nanti ketika keluar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana (Kasibinapi) Lapas Kelas II A Manado Ecep Sadri mengatakan Fadli memang sudah memasukkan empat kali permohonan grasi.

"Memang tidak mudah, karena ada yang sampai 18 tahun baru grasinya turun," kata dia.

Ecep memastikan bahwa Fadli sudah sangat berkelakuan baik selama di Lapas Manado.

"Kalau kelakuannya tidak baik maka dia tak bisa mengajukan grasi. Tapi saya lihat dia sudah banyak perubahan," tegasnya. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved